Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Berjuang Bersama, Terhalang Secara Aturan

Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., di Gedung Negara, Sabtu (6/4).( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Proses Papua dan Papua Barat jadi Tuan Rumah Bersama PON Ke-XX

JAYAPURA- Terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Papua, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., menjelaskan bahwa masa perjuangan. Sejatinya Papua dan Papua Barat bersama-sama berjuang menjadi tuan rumah bersama penyelenggara PON ke-XX.

“Waktu kita berjuang menjadi tuan rumah PON, Gubernur Papua Barat sebelumnya, Abraham Ataruri, terus mendampingi kami,” ujar Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., Sabtu (6/4).

 Hanya saja, dalam prosesnya kala itu, Papua dan Papua Barat yang didorong untuk menjadi tuan rumah bersama sebagai penyelenggara PON tidak dikehendaki secara aturan perundang-undangan.

 “Pemerintah Papua Barat perlu ketahui bahwa kita, Papua dan Papua Barat, bersatu untuk menjadi tuan rumah penyelenggara, namun aturan tidak memungkinkan itu terjadi. Padahal, Pak Abraham Ataruri terus mendampingi kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Wujud Nyata Dinas PUPR Tingkatkan Keamanan Kantor

Dengan demikian, Provinsi Papua lah yang kemudian menjadi tuan rumah PON ke-XX pada 2020 nanti. (gr/ary)

Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., di Gedung Negara, Sabtu (6/4).( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Proses Papua dan Papua Barat jadi Tuan Rumah Bersama PON Ke-XX

JAYAPURA- Terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Papua, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., menjelaskan bahwa masa perjuangan. Sejatinya Papua dan Papua Barat bersama-sama berjuang menjadi tuan rumah bersama penyelenggara PON ke-XX.

“Waktu kita berjuang menjadi tuan rumah PON, Gubernur Papua Barat sebelumnya, Abraham Ataruri, terus mendampingi kami,” ujar Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., Sabtu (6/4).

 Hanya saja, dalam prosesnya kala itu, Papua dan Papua Barat yang didorong untuk menjadi tuan rumah bersama sebagai penyelenggara PON tidak dikehendaki secara aturan perundang-undangan.

 “Pemerintah Papua Barat perlu ketahui bahwa kita, Papua dan Papua Barat, bersatu untuk menjadi tuan rumah penyelenggara, namun aturan tidak memungkinkan itu terjadi. Padahal, Pak Abraham Ataruri terus mendampingi kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Berbagai Upaya Pelestarian Laut Telah Dilakukan

Dengan demikian, Provinsi Papua lah yang kemudian menjadi tuan rumah PON ke-XX pada 2020 nanti. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya