JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua (Pemprov) Papua mengapresiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia setempat atas upaya dan kerja kerasnya sebagai advisor Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa’ad mengatakan, sinergi dan kerja sama yang baik antara Pemda, Bank Indonesia serta institusi lainnya telah membuahkan hasil yang manis.
“Dimana peningkatan kesejahteraan masyarakat tercermin dari pertumbuhan ekonomi Papua yang secara kumulatif hingga triwulan III berada di atas pertumbuhan nasional. Selain itu, inflasi Provinsi Papua juga relatif terkendali di tengah peningkatan harga energi global,” ucap Musa’ad.
Menurut Musa’ad, terkendalinya inflasi tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sepanjang tahun telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain melalui penyelenggaraan pasar murah, sidak pasar hingga upaya dalam peningkatan produksi pangan.
Selain itu lanjut Musa’ad, berbagai bentuk Kerjasama Antar Daerah (KAD) baik antar maupun intra wilayah Papua juga telah dilakukan sehingga diharapkan ke depan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga menjadikan Papua sebagai daerah pemasok pangan utama untuk wilayah Indonesia Timur.
“Tahun depan akan banyak lagi tantangan yang dihadapi, untuk itu dengan segala pencapaian berhasil diraih jangan sampai menjadi obat penenang bagi semua. Sehingga itu, semua instansi tetap terus bekerja dan jangan mudah berpuas diri,” pintanya.
Dikatakan, kolaborasi dengan semua pihak diharapkan dapat membawa seluruh pemerintah daerah yang berada di Papua dapat mengendalikan inflasi dengan lebih baik, mengakselerasi digitalisasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan sektor riil atau UMKM yang bekerja sama dengan korporasi melalui peningkatan iklim investasi. (fia/gin)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua (Pemprov) Papua mengapresiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia setempat atas upaya dan kerja kerasnya sebagai advisor Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa’ad mengatakan, sinergi dan kerja sama yang baik antara Pemda, Bank Indonesia serta institusi lainnya telah membuahkan hasil yang manis.
“Dimana peningkatan kesejahteraan masyarakat tercermin dari pertumbuhan ekonomi Papua yang secara kumulatif hingga triwulan III berada di atas pertumbuhan nasional. Selain itu, inflasi Provinsi Papua juga relatif terkendali di tengah peningkatan harga energi global,” ucap Musa’ad.
Menurut Musa’ad, terkendalinya inflasi tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sepanjang tahun telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain melalui penyelenggaraan pasar murah, sidak pasar hingga upaya dalam peningkatan produksi pangan.
Selain itu lanjut Musa’ad, berbagai bentuk Kerjasama Antar Daerah (KAD) baik antar maupun intra wilayah Papua juga telah dilakukan sehingga diharapkan ke depan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga menjadikan Papua sebagai daerah pemasok pangan utama untuk wilayah Indonesia Timur.
“Tahun depan akan banyak lagi tantangan yang dihadapi, untuk itu dengan segala pencapaian berhasil diraih jangan sampai menjadi obat penenang bagi semua. Sehingga itu, semua instansi tetap terus bekerja dan jangan mudah berpuas diri,” pintanya.
Dikatakan, kolaborasi dengan semua pihak diharapkan dapat membawa seluruh pemerintah daerah yang berada di Papua dapat mengendalikan inflasi dengan lebih baik, mengakselerasi digitalisasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan sektor riil atau UMKM yang bekerja sama dengan korporasi melalui peningkatan iklim investasi. (fia/gin)
