JAYAPURA – Permasalahan kuota honorer di Papua sudah diselesaikan dan tidak ada kabupaten/kota yang tidak kebagian kuota tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda menjelaskan, semua data dari kabupaten/kota bahkan provinsi semuanya sudah dimasukkan di Kemenpan.
“Dari kuota yang diberikan 20.000 tersebut, sudah dibagikan ke 29 kabupaten/kota dan 1 provinsi, sehingga tidak ada kabupaten yang terlewatkan untuk pembagian data tersebut,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/7).
Diakuinya, selain kuota honorer yang telah diselesaikan, ke depanakan dibuka lagi penerimaan CPNS pada tahun 2021, namun untuk info pastinya pihaknya belum tahu pasti.
“Pastinya untuk penerimaan CPNS tahun ini ada, hanya saja kapan dibuka dan informasi selanjutnya, kami belum terima jika sudah ada informasi selanjutnya pasti akan kami umumkan,” terangnya.
Terkait persyaratan, beliau sampaikan bahwa persyaratan pastinya mirip dengan persyaratan-persyaratan sebelumnya. (ana/ary)
JAYAPURA – Permasalahan kuota honorer di Papua sudah diselesaikan dan tidak ada kabupaten/kota yang tidak kebagian kuota tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda menjelaskan, semua data dari kabupaten/kota bahkan provinsi semuanya sudah dimasukkan di Kemenpan.
“Dari kuota yang diberikan 20.000 tersebut, sudah dibagikan ke 29 kabupaten/kota dan 1 provinsi, sehingga tidak ada kabupaten yang terlewatkan untuk pembagian data tersebut,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/7).
Diakuinya, selain kuota honorer yang telah diselesaikan, ke depanakan dibuka lagi penerimaan CPNS pada tahun 2021, namun untuk info pastinya pihaknya belum tahu pasti.
“Pastinya untuk penerimaan CPNS tahun ini ada, hanya saja kapan dibuka dan informasi selanjutnya, kami belum terima jika sudah ada informasi selanjutnya pasti akan kami umumkan,” terangnya.
Terkait persyaratan, beliau sampaikan bahwa persyaratan pastinya mirip dengan persyaratan-persyaratan sebelumnya. (ana/ary)
