BIAK NUMFOR – Terkait kekosongan jabatan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, Pemerintah Provinsi Papua turut aktif mempercepat proses pengisian jabatan tersebut.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Jimmy S. Wanimbo mengatakan, pihaknya sudah menyurat langsung ke Bupati Kabupaten Biak Numfor untuk segera lakukan langkah-langkah seleksi Wakil Bupati Biak Numfor .
“Kami sudah menyurat hampir 3 kali, akan tetapi belum mendapat balasan, dengan demikian berdasarkan koordinasi yang telah kami lakukan bersama Sekda Provinsi Papua (Plh. Gubernur Papua) dan kami diarahkan jemput bola langsung ke Kabupaten Biak Numfor,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/6).
Pihaknya siap melaksanakan pertemuan dengan Bupati Biak Numfor guna membahas kekosongan jabatan tersebut.
“Kekosongan Wakil Bupati Biak Numfor ini sudah kosong sejak 2 tahun lebih. Jika kami Pememrintah Provinsi tidak segera bergerak, maka pemerintah pusat akan menganggap ini Pemprov membiarkan, dengan demikian kami harus melakukan pertemuan dengan Pemda Biak Numfor, DPR dan Bupati setempat” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir mengatakan intinya Bupati dan Wakil Bupati dipilih oleh rakyat, dan untuk mendukung pemerintahan di tengah masyarakat, normalnya adalah kedua baik itu bupati dan wakil bupati harus jalan bersama.
“Namun sudah dua tahun ini, pejabat politik hanya bupati saja, sementara wakil tidak ada, sehingga dengan demikian kami diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan Pemkab Biak Numfor dan hasilnya juga akan kami laporkan langsung kepada Gubernur Provinsi Papua,” terangnya. (ana/ary)
BIAK NUMFOR – Terkait kekosongan jabatan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, Pemerintah Provinsi Papua turut aktif mempercepat proses pengisian jabatan tersebut.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Jimmy S. Wanimbo mengatakan, pihaknya sudah menyurat langsung ke Bupati Kabupaten Biak Numfor untuk segera lakukan langkah-langkah seleksi Wakil Bupati Biak Numfor .
“Kami sudah menyurat hampir 3 kali, akan tetapi belum mendapat balasan, dengan demikian berdasarkan koordinasi yang telah kami lakukan bersama Sekda Provinsi Papua (Plh. Gubernur Papua) dan kami diarahkan jemput bola langsung ke Kabupaten Biak Numfor,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/6).
Pihaknya siap melaksanakan pertemuan dengan Bupati Biak Numfor guna membahas kekosongan jabatan tersebut.
“Kekosongan Wakil Bupati Biak Numfor ini sudah kosong sejak 2 tahun lebih. Jika kami Pememrintah Provinsi tidak segera bergerak, maka pemerintah pusat akan menganggap ini Pemprov membiarkan, dengan demikian kami harus melakukan pertemuan dengan Pemda Biak Numfor, DPR dan Bupati setempat” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir mengatakan intinya Bupati dan Wakil Bupati dipilih oleh rakyat, dan untuk mendukung pemerintahan di tengah masyarakat, normalnya adalah kedua baik itu bupati dan wakil bupati harus jalan bersama.
“Namun sudah dua tahun ini, pejabat politik hanya bupati saja, sementara wakil tidak ada, sehingga dengan demikian kami diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan Pemkab Biak Numfor dan hasilnya juga akan kami laporkan langsung kepada Gubernur Provinsi Papua,” terangnya. (ana/ary)
