Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Mulai Antre Untuk Vaksin

JAYAPURA – Vaksinasi Booster menjadi syarat mudik, banyak warga yang mendatangai Kantor Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga itu. Bahkan, warga rela antre sebagaimana yang dipantau Cenderawasih Pos, Jumat (25/3) lalu.

Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Provinsi Papua Yama Moto Sasarari menyampaikan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa yang mau mudik persyaratan utamanya adalah harus vaksin pertama, kedua dan ketiga (booster).

“Bisa jadi itu merupakan salah satu daya ungkit dari pada animo masyarakat untuk datang mengikuti vaksin ketiga, adanya kemudahan atau keringanan dalam melaksanakan mudik dalam rangka Idul Fitri. Sehingga masyarakat welcome untuk melakukan itu,” kata Mamoto kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/3).

Baca Juga :  Vaksinasi Dosis II Tidak Diwajibkan Menunjukan Hasil Negative Test RT-PCR

Dikatakan, Dinkes sendiri membuka layanan vaksinasi setiap harinya. Hanya saja melihat animo dari masyarakat. Jika jumlah peserta vaksinasi dalam sehari jumlahnya sedikit, maka dilakukan 3 kali dalam seminggu.

“Rata rata dalam sehari yang vaksin sekitar 30 orang, namun sekali datang bisa ratusan,” ucapnya.

Lanjutnya, mereka yang datang melakukan vaksinasi Covid-19 tetap mengacu pada protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker.

“Kedepannya kita menekankan hingga kita tidak menggunakan masker lagi jika Covid tidak ada lagi, sehingga itu vaksinasi harus dilakukan dan tetap prokes untuk saat ini,” pungkasnya.

sementara itu, Eki seorang warga mengaku dirinya melakukan vaksinasi ketiga atas keinginan dirinya sendiri. Ia juga mengaku mau vaksin karena hendak mudik tahun ini. “Ini vaksin ketiga saya setelah tadi antre,” pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Stok Vaksin dari NTB Tiba di Kantor Dinkes Papua

JAYAPURA – Vaksinasi Booster menjadi syarat mudik, banyak warga yang mendatangai Kantor Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga itu. Bahkan, warga rela antre sebagaimana yang dipantau Cenderawasih Pos, Jumat (25/3) lalu.

Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Provinsi Papua Yama Moto Sasarari menyampaikan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa yang mau mudik persyaratan utamanya adalah harus vaksin pertama, kedua dan ketiga (booster).

“Bisa jadi itu merupakan salah satu daya ungkit dari pada animo masyarakat untuk datang mengikuti vaksin ketiga, adanya kemudahan atau keringanan dalam melaksanakan mudik dalam rangka Idul Fitri. Sehingga masyarakat welcome untuk melakukan itu,” kata Mamoto kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/3).

Baca Juga :  Tugas Pertama Satgas Covid  Beri Imbauan Taat Prokes   

Dikatakan, Dinkes sendiri membuka layanan vaksinasi setiap harinya. Hanya saja melihat animo dari masyarakat. Jika jumlah peserta vaksinasi dalam sehari jumlahnya sedikit, maka dilakukan 3 kali dalam seminggu.

“Rata rata dalam sehari yang vaksin sekitar 30 orang, namun sekali datang bisa ratusan,” ucapnya.

Lanjutnya, mereka yang datang melakukan vaksinasi Covid-19 tetap mengacu pada protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker.

“Kedepannya kita menekankan hingga kita tidak menggunakan masker lagi jika Covid tidak ada lagi, sehingga itu vaksinasi harus dilakukan dan tetap prokes untuk saat ini,” pungkasnya.

sementara itu, Eki seorang warga mengaku dirinya melakukan vaksinasi ketiga atas keinginan dirinya sendiri. Ia juga mengaku mau vaksin karena hendak mudik tahun ini. “Ini vaksin ketiga saya setelah tadi antre,” pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Covid Masih Mengancam, Masyarakat Harus Vaksin

Berita Terbaru

Artikel Lainnya