JAYAPURA – Setelah empat hari menjalani penanganan medis di salah satu Rumah Sakit di Kota Jayapura, seorang perempuan yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia pada Jumat (24/6) sekira pukul 15:40 WIT. Atas meninggalnya pasien Covid-19 32 tahun itu, Tim Satgas Covid Provinsi Papua menyampaikan turut berduka cita.
“Kami menyampaikan turut berduka cita sehubungan ditemukannya ada satu kasus kematian karena Covid-19, seorang wanita usia 32 tahun Jumat sekira pukul 15:40 WIT meninggal dunia dan sudah terdiagnosis dengan Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/6)
Dikatakan dr Sumule, pasien terkonfirmasi Covid-19 disertai ada penyakit penyerta yaitu penyakit kronis yang dialimi pasien tersebut.
“Petugas kesehatan sudah melakukan upaya maksimal, namun kondisinya tidak tertolong karena selain penyakit kronis yang dialami oleh pasien tersebut akibat virus. Adanya ganggaun pada mekanisme sistim darahnya, sehingga memperberat kondisi Covid-19,” terangnya.
Lanjutnya, dari sisi pemberian vaksinasi data data yang ada menunjukan yang bersangkutan belum pernah dilakukan vaksinasi Covid.
“Kami meminta walaupuan kasus Covid di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom kasusnya rendah. Namun masyaraat tetap waspada karena kalau kita dapatkan informasi bahwa ada varian baru yang saat ini muncul, namun hingga hari ini belum ada data di Provinsi Papua,” tandasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Setelah empat hari menjalani penanganan medis di salah satu Rumah Sakit di Kota Jayapura, seorang perempuan yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia pada Jumat (24/6) sekira pukul 15:40 WIT. Atas meninggalnya pasien Covid-19 32 tahun itu, Tim Satgas Covid Provinsi Papua menyampaikan turut berduka cita.
“Kami menyampaikan turut berduka cita sehubungan ditemukannya ada satu kasus kematian karena Covid-19, seorang wanita usia 32 tahun Jumat sekira pukul 15:40 WIT meninggal dunia dan sudah terdiagnosis dengan Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/6)
Dikatakan dr Sumule, pasien terkonfirmasi Covid-19 disertai ada penyakit penyerta yaitu penyakit kronis yang dialimi pasien tersebut.
“Petugas kesehatan sudah melakukan upaya maksimal, namun kondisinya tidak tertolong karena selain penyakit kronis yang dialami oleh pasien tersebut akibat virus. Adanya ganggaun pada mekanisme sistim darahnya, sehingga memperberat kondisi Covid-19,” terangnya.
Lanjutnya, dari sisi pemberian vaksinasi data data yang ada menunjukan yang bersangkutan belum pernah dilakukan vaksinasi Covid.
“Kami meminta walaupuan kasus Covid di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom kasusnya rendah. Namun masyaraat tetap waspada karena kalau kita dapatkan informasi bahwa ada varian baru yang saat ini muncul, namun hingga hari ini belum ada data di Provinsi Papua,” tandasnya. (fia/gin)
