JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Papua mengklaim vaksinasi jelang Hari Raya Idul Fitri terus meningkat, baik vaksin dosis pertama, kedua dan Booster.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum di Jayapura menerangkan, berdasarkan data (23/4) vaksin dosis pertama 33,19 persen lalu vaksin ke dua 24,61 persen dan vaksin dosis ketiga mencapai 4,26 persen.
“Menjelang Idul Fitri, masyarakat sangat antusias sekali untuk divaksin, terutama vaksin Booster. Mungkin salah satunya adanya kebijakan dari Pemerintah terkait dengan mudik,” kata dr Aaron.
Lanjut dr Aaron, menurutnya pelaksanaan vaksinasi di tahun 2022 sangat bagus sekali. Dimana masyarakat sendiri yang datang ke Kantor Dinkes dan rela untuk antri.
“Masyarakat yang datang sendiri secara suka rela, tidak seperti pelaksanaan vaksin pertama dan kedua,” jelasnya.
Dikatakan, Dinkes selaku pemain utama di Provinsi Papua akan terus mengenjot capaian vaksinasi hingga membentuk kekebalan bersama. Meski tak dipungkiri kebanyakan orang yang datang ingin mudik.
“Kebanyakan orang yang datang ingin mudik dan ini alasan yang masuk akal,” kata dr Aaron. (fia/gin)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Papua mengklaim vaksinasi jelang Hari Raya Idul Fitri terus meningkat, baik vaksin dosis pertama, kedua dan Booster.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum di Jayapura menerangkan, berdasarkan data (23/4) vaksin dosis pertama 33,19 persen lalu vaksin ke dua 24,61 persen dan vaksin dosis ketiga mencapai 4,26 persen.
“Menjelang Idul Fitri, masyarakat sangat antusias sekali untuk divaksin, terutama vaksin Booster. Mungkin salah satunya adanya kebijakan dari Pemerintah terkait dengan mudik,” kata dr Aaron.
Lanjut dr Aaron, menurutnya pelaksanaan vaksinasi di tahun 2022 sangat bagus sekali. Dimana masyarakat sendiri yang datang ke Kantor Dinkes dan rela untuk antri.
“Masyarakat yang datang sendiri secara suka rela, tidak seperti pelaksanaan vaksin pertama dan kedua,” jelasnya.
Dikatakan, Dinkes selaku pemain utama di Provinsi Papua akan terus mengenjot capaian vaksinasi hingga membentuk kekebalan bersama. Meski tak dipungkiri kebanyakan orang yang datang ingin mudik.
“Kebanyakan orang yang datang ingin mudik dan ini alasan yang masuk akal,” kata dr Aaron. (fia/gin)
