Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Diperlonggarnya Aktivitas Tak Jadi Masalah Asal Patuhi Prokes

JAYAPURA – Seiring dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi dalam keterangan persnya memperbolehkan umat muslim di bulan ramadan ini untuk melaksanakan salat tarawih. Selain itu, warga juga diperbolehkan mudik.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame, SKM, M.Kes menyampaikan hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya untuk Papua sendiri kasus Covid mulai menurun.

“Tidak menjadi masalah soal kelonggaran yang diberikan, yang terpenting patuhi syarat yang dari pemerintah. Sebagaimana misalkan kalau mudik meski melakukan vaksin boster,” kata dr Kayame kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/3).

Dr Kayame mengaku kasus Covid mulai menurun dibanding tahun lalu, tingkat perawatan dan penggunaan tempat tidur di rumah sakit menurun dan angka kematian akibat Covid juga mulai menurun.

Baca Juga :  Covid-19 Mereda, ASN Wajib Ikut Apel Umum

Dilain sisi lanjut dr Kayame, vaksinasi di Papua terutama di daerah seperti perkotaan, Jayapura, Mereuke, Timika, Biak, Wamena dan Nabire tingkat cakupan vaksinasinya naik.

“Kesadaran masyarakat terkait prokes sudah terlihat dimana mana, dengan ini saya pikir dengan dilonggarkannya aktivitas tidak menjadi masalah, dan tidak berdampak peningkatan kasus,” ucapnya.

Kendati adanya perlonggaran, dr Kayame tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kesehatan mereka.

“Tetap menggunakan masker dan gencar lakukan vaksinasi, semoga kita benar benar terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.(fia/gin)

JAYAPURA – Seiring dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi dalam keterangan persnya memperbolehkan umat muslim di bulan ramadan ini untuk melaksanakan salat tarawih. Selain itu, warga juga diperbolehkan mudik.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame, SKM, M.Kes menyampaikan hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya untuk Papua sendiri kasus Covid mulai menurun.

“Tidak menjadi masalah soal kelonggaran yang diberikan, yang terpenting patuhi syarat yang dari pemerintah. Sebagaimana misalkan kalau mudik meski melakukan vaksin boster,” kata dr Kayame kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/3).

Dr Kayame mengaku kasus Covid mulai menurun dibanding tahun lalu, tingkat perawatan dan penggunaan tempat tidur di rumah sakit menurun dan angka kematian akibat Covid juga mulai menurun.

Baca Juga :  Dinkes Mulai Laksanakan Vaksinasi Terhadap Anak

Dilain sisi lanjut dr Kayame, vaksinasi di Papua terutama di daerah seperti perkotaan, Jayapura, Mereuke, Timika, Biak, Wamena dan Nabire tingkat cakupan vaksinasinya naik.

“Kesadaran masyarakat terkait prokes sudah terlihat dimana mana, dengan ini saya pikir dengan dilonggarkannya aktivitas tidak menjadi masalah, dan tidak berdampak peningkatan kasus,” ucapnya.

Kendati adanya perlonggaran, dr Kayame tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kesehatan mereka.

“Tetap menggunakan masker dan gencar lakukan vaksinasi, semoga kita benar benar terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.(fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya