Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Sentani Zona Kuning, Prokes Tetap Digunakan

SENTANI- sejumlah wilayah distrik di Kabupaten Jayapura yang sebelumnya berada  di zona merah penyebaran covid-19,  saat ini sudah beralih menjadi zona kuning.  Kondisi ini sejalan dengan temuan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura yang belakangan ini cenderung melandai.

Bupati Jayapura Mathius awoitauw E SE MSi kepada wartawan di Sentani Senin (21/3)kemarin mengatakan, meskipun temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura cenderung berkurang,  namun masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah yang sebelumnya masuk zona merah penyebaran Covid-19 supaya tetap menerapkan aturan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Walaupun temuan kasus kita saat ini sudah mulai berkurang,  kami berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker,” kata Mathius Awoitauw.

Baca Juga :  Vaksinasi Anak 6-11Tahun Belum Bisa Dilakukan

Sementara itu,  berdasarkan data penyebaran kasus Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura,  jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 saat ini secara kumulatif sudah mencapai 4.215 orang.  Dari jumlah itu sebanyak 97% nya atau sebanyak 4. 079 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalankan isolasi.

Kemudian Distrik Sentani yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran Covid-19,  saat ini sudah menjadi zona kuning karena temuan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah itu terus mengalami penurunan.

“Kemudian ada juga Distrik Waibu,  Sentani Timur yang sebelumnya berstatus zona merah sekarang sudah beralih menjadi status zona kuning.  Zona kuning ini artinya masih ada kasus tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Ngotot Jemput Isteri Saat Isolasi di LPMP

Saat ini ada 6 distrik di Kabupaten Jayapura yang masih memiliki jumlah warga yang terpapar Covid-19. Namun demikian pada pasien ini masih termasuk dalam kategori gejala ringan sehingga tetap dilakukan penanganan secara isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari tim kesehatan. (roy/ary)

SENTANI- sejumlah wilayah distrik di Kabupaten Jayapura yang sebelumnya berada  di zona merah penyebaran covid-19,  saat ini sudah beralih menjadi zona kuning.  Kondisi ini sejalan dengan temuan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura yang belakangan ini cenderung melandai.

Bupati Jayapura Mathius awoitauw E SE MSi kepada wartawan di Sentani Senin (21/3)kemarin mengatakan, meskipun temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura cenderung berkurang,  namun masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah yang sebelumnya masuk zona merah penyebaran Covid-19 supaya tetap menerapkan aturan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Walaupun temuan kasus kita saat ini sudah mulai berkurang,  kami berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker,” kata Mathius Awoitauw.

Baca Juga :  Satgas Covid Ingatkan Warga Pentingnya Prokes

Sementara itu,  berdasarkan data penyebaran kasus Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura,  jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 saat ini secara kumulatif sudah mencapai 4.215 orang.  Dari jumlah itu sebanyak 97% nya atau sebanyak 4. 079 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalankan isolasi.

Kemudian Distrik Sentani yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran Covid-19,  saat ini sudah menjadi zona kuning karena temuan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah itu terus mengalami penurunan.

“Kemudian ada juga Distrik Waibu,  Sentani Timur yang sebelumnya berstatus zona merah sekarang sudah beralih menjadi status zona kuning.  Zona kuning ini artinya masih ada kasus tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Kasus Terkonfirmasi Mulai Meningkat, 124 Dirawat

Saat ini ada 6 distrik di Kabupaten Jayapura yang masih memiliki jumlah warga yang terpapar Covid-19. Namun demikian pada pasien ini masih termasuk dalam kategori gejala ringan sehingga tetap dilakukan penanganan secara isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari tim kesehatan. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya