Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Dinkes Minta Tambahan Vitamin 5.000 Strip ke Provinsi   

MERAUKE- Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mengajukan permintaan tambahan vitamin ke provinsi sebagai antisipasi dengan lonjakan kasus Covid di Kabupaten Merauke. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita  bahwa permintaan vitamin sebanyak 5,000 strip tersebut sebagai cadangan untuk antisipasi permintaan sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid di Merauke.

‘’Permintaan kita ini untuk cadangan. Antisipasi dengan melonjaknya kasus. Tapi kita minta sesuai dengan kebutuhan. Jangan  sampai kita minta banyak dan kedaluwarsa sebelum digunakan,’’ terangnya.

Nevile menjelaskan, permintaan untuk vitamin ini disesuaikan dengan permintaan dari fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun Puskesmas. Selain vitamin, juga ada permintaan obat tertentu untuk penanganan pasien Covid dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan untuk gejala ringan dan tidak bergejala, obatnya sebenarnya hanya vitamin dan ramuan tradisional.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Akan Perketat Prokes

Disinggung soal ketersediaan vaksin Covid, Nevil menjelaskan  bahwa permintaan vaksin tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Permintaan tidak hanya tapi disesuaikan dengan kebutuhan. ‘’Yang tersedia sekarang untuk booster Astrazenaca dan Moderna. Kalau Astrazeneca masih ada 1.000 dosis,’’ jelasnya.

Sedangkan untuk vaksin merk Sinovac, Nevile menjelaskan bahwa juga masih ada yang didahulukan untuk anak usia 6-11 tahun. Sampai Sabtu (19/2), capaian vaksin dosis pertama di Kabupaten Merauke sudah 112.506 orang atau 90,11 persen, dosis kedua 83.221 orang atau 66,65 persen. Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster sudah mencapia 3.697 orang atau 2,96 persen. (ulo/tho)

MERAUKE- Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mengajukan permintaan tambahan vitamin ke provinsi sebagai antisipasi dengan lonjakan kasus Covid di Kabupaten Merauke. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita  bahwa permintaan vitamin sebanyak 5,000 strip tersebut sebagai cadangan untuk antisipasi permintaan sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid di Merauke.

‘’Permintaan kita ini untuk cadangan. Antisipasi dengan melonjaknya kasus. Tapi kita minta sesuai dengan kebutuhan. Jangan  sampai kita minta banyak dan kedaluwarsa sebelum digunakan,’’ terangnya.

Nevile menjelaskan, permintaan untuk vitamin ini disesuaikan dengan permintaan dari fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun Puskesmas. Selain vitamin, juga ada permintaan obat tertentu untuk penanganan pasien Covid dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan untuk gejala ringan dan tidak bergejala, obatnya sebenarnya hanya vitamin dan ramuan tradisional.

Baca Juga :  Empat Kasus Covid-19 di Asmat, 1 Dirawat di RSUD

Disinggung soal ketersediaan vaksin Covid, Nevil menjelaskan  bahwa permintaan vaksin tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Permintaan tidak hanya tapi disesuaikan dengan kebutuhan. ‘’Yang tersedia sekarang untuk booster Astrazenaca dan Moderna. Kalau Astrazeneca masih ada 1.000 dosis,’’ jelasnya.

Sedangkan untuk vaksin merk Sinovac, Nevile menjelaskan bahwa juga masih ada yang didahulukan untuk anak usia 6-11 tahun. Sampai Sabtu (19/2), capaian vaksin dosis pertama di Kabupaten Merauke sudah 112.506 orang atau 90,11 persen, dosis kedua 83.221 orang atau 66,65 persen. Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster sudah mencapia 3.697 orang atau 2,96 persen. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya