JAYAPURA – Dinkes Papua akui meski jumlah kasus Covid-19 di Papua terus bertambah, namun ketersediaan Bor Rumah SKit di papua masih sangat tersedia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, sampai dengan saat ini ketersediaan Bor rumah sakit di Papua masih sangat banyak meski angka kasus terus bertambah.
“Hal ini dikarenakan banyak pasien yang terdeteksi positif lebih memilih isolasi Mandiri dibandingkan rawat inap di Rumah Sakit dan pasien yang dirawat di rumah sakit rata-rata memiliki komorbid sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/2) kemarin.
Diakuinya, dengan meningkatnya laju kasus terkonfirmasi di Papua Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga terus melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk dapat tetap menerapkan proses dengan sebaik mungkin.
“Kami juga mengharapkan agar masyarakat bisa mengikuti aturan-aturan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah termasuk memberanikan diri untuk dilakukan vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin,” terangnya. (ana/gin)
JAYAPURA – Dinkes Papua akui meski jumlah kasus Covid-19 di Papua terus bertambah, namun ketersediaan Bor Rumah SKit di papua masih sangat tersedia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, sampai dengan saat ini ketersediaan Bor rumah sakit di Papua masih sangat banyak meski angka kasus terus bertambah.
“Hal ini dikarenakan banyak pasien yang terdeteksi positif lebih memilih isolasi Mandiri dibandingkan rawat inap di Rumah Sakit dan pasien yang dirawat di rumah sakit rata-rata memiliki komorbid sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/2) kemarin.
Diakuinya, dengan meningkatnya laju kasus terkonfirmasi di Papua Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga terus melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk dapat tetap menerapkan proses dengan sebaik mungkin.
“Kami juga mengharapkan agar masyarakat bisa mengikuti aturan-aturan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah termasuk memberanikan diri untuk dilakukan vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin,” terangnya. (ana/gin)
