Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Dua Calon Penumpang yang Positif Covid-19, Jalani Isoman   

MERAUKE – Dua calon penumpang pesawat  yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Merauke menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). ‘’Kedua warga yang positif itu menjalani  isolasi mandiri di rumah mereka,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Mukita, kemarin. 

Kedua calon penumpang tersebut merupakan satu keluarga yang rencananya akan melakukan perjalana keluar Merauke. Kemudian pergi swab antigen, sebagai persyaratan untuk bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara atau laut. 

‘’Nah, saat swab antigen itu, hasilnya positif. Tapi tidak ada  gejala, makanya Isoman di rumah saja,’’ jelasnya.

Terkait dengan vaksinasi booster diluar  tenaga kesehatan (Nakes,red), Nevile mengungkapkan, untuk vaksin dosis ketiga  dilakukan di pusat-pusat pelayanan kesehatan baik Puskesmas, klinik maupun rumah sakit dengan prioritas  Lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.

Baca Juga :  Tetap Lanjutkan Gerai Vaksinasi Covid-19 

‘’Masyarakat umum di luar itu juga bisa, tapi diprioritaskan untuk Lansia dan yang memiliki penyakit bawaan. Artinya, kalau ada antrian, maka yang didahulukan adalah  para Lansia dan warga yang punya komorbit atau penyakit bawaan,’’tandasnya. (ulo/tho)    

MERAUKE – Dua calon penumpang pesawat  yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Merauke menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). ‘’Kedua warga yang positif itu menjalani  isolasi mandiri di rumah mereka,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Mukita, kemarin. 

Kedua calon penumpang tersebut merupakan satu keluarga yang rencananya akan melakukan perjalana keluar Merauke. Kemudian pergi swab antigen, sebagai persyaratan untuk bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara atau laut. 

‘’Nah, saat swab antigen itu, hasilnya positif. Tapi tidak ada  gejala, makanya Isoman di rumah saja,’’ jelasnya.

Terkait dengan vaksinasi booster diluar  tenaga kesehatan (Nakes,red), Nevile mengungkapkan, untuk vaksin dosis ketiga  dilakukan di pusat-pusat pelayanan kesehatan baik Puskesmas, klinik maupun rumah sakit dengan prioritas  Lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.

Baca Juga :  PCW Papua akan Buka Posko Pengaduan Untuk Cegah Korupsi

‘’Masyarakat umum di luar itu juga bisa, tapi diprioritaskan untuk Lansia dan yang memiliki penyakit bawaan. Artinya, kalau ada antrian, maka yang didahulukan adalah  para Lansia dan warga yang punya komorbit atau penyakit bawaan,’’tandasnya. (ulo/tho)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya