Wednesday, April 17, 2024
24.7 C
Jayapura

Vaksin Pertama di Jayawjiaya Baru Capai 25,3 Persen

WAMENA–Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi, mengatakan, Pemerintah menggunakan vaksin baru mencapai 25,3 persen, namun sampai per 31 Desember lalu, tidak berhasil menurunkan dan menekan perkembangan Covid -19 hingga nol atau nol.
Diungkapkan, presentase capaian vaksinasi Covid-19 di Jayawijaya baru mencapai 25,3 persen untuk vaksinasi pertama per 31 Desember kemarin. “Vaksinasi kita per 31 Desember 2021 baru tercapai 25,3 persen, itu yang vaksin pertama sehingga kita akan terus tingkatkan vaksinasi bagi masyarakat,” tulisnya, Jumat (7/1).
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan bersama TNI/Polri untuk mengejar capaian vaksinasi di Kabupaten Jayawijaya sangat baik, dengan menggelar beberapa gerai vaksin di tengah kota Wamena. Diharapkan Tahun 2022 ini, capaian vaksinasi Jayawijaya bisa terkejar mendekati target vaksinasi.
“Jika seluruh masyarakat telah divaksin maka aktifitas masyarakat Jayawijaya lebih bebas. Meski mencapai 25 persen, namun kita bisa menjaga wilayah Jayawijaya hingga nol Covid-19,” bebernya. “Mungkin selama ini masyarakat masih takut akibat pemberitaan terkait vaksin, ini yang perlu dijelaskan baik kepada masyarakat bahwa vaksinasi sangat penting, salah satunya agar kita bisa bebas buka sekolah,” terangnya.
Lambatnya, capaian vaksin di Kabupaten Jayawijaya menurut bupati karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. Untuk itu, pihknya berharap agar peran dari para tokoh gereja dan para hamba Tuhan untuk ikut menyosialisasikan pentingnya vaksinasi.

Baca Juga :  Naik Turun Pasien Covid yang Dirawat di RSUD Jayapura

Dikatakan, berdasarkan peraturan pemerintah pusat saat ini untuk membuka sekolah tatap muka, terutama utamanya para guru di sekolah tersebut sudah harus mendapatkan vaksinasi.(jo/tho)

 

 

WAMENA–Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi, mengatakan, Pemerintah menggunakan vaksin baru mencapai 25,3 persen, namun sampai per 31 Desember lalu, tidak berhasil menurunkan dan menekan perkembangan Covid -19 hingga nol atau nol.
Diungkapkan, presentase capaian vaksinasi Covid-19 di Jayawijaya baru mencapai 25,3 persen untuk vaksinasi pertama per 31 Desember kemarin. “Vaksinasi kita per 31 Desember 2021 baru tercapai 25,3 persen, itu yang vaksin pertama sehingga kita akan terus tingkatkan vaksinasi bagi masyarakat,” tulisnya, Jumat (7/1).
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan bersama TNI/Polri untuk mengejar capaian vaksinasi di Kabupaten Jayawijaya sangat baik, dengan menggelar beberapa gerai vaksin di tengah kota Wamena. Diharapkan Tahun 2022 ini, capaian vaksinasi Jayawijaya bisa terkejar mendekati target vaksinasi.
“Jika seluruh masyarakat telah divaksin maka aktifitas masyarakat Jayawijaya lebih bebas. Meski mencapai 25 persen, namun kita bisa menjaga wilayah Jayawijaya hingga nol Covid-19,” bebernya. “Mungkin selama ini masyarakat masih takut akibat pemberitaan terkait vaksin, ini yang perlu dijelaskan baik kepada masyarakat bahwa vaksinasi sangat penting, salah satunya agar kita bisa bebas buka sekolah,” terangnya.
Lambatnya, capaian vaksin di Kabupaten Jayawijaya menurut bupati karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. Untuk itu, pihknya berharap agar peran dari para tokoh gereja dan para hamba Tuhan untuk ikut menyosialisasikan pentingnya vaksinasi.

Baca Juga :  Polres Puncak Jaya Bersama Puskemas Mulia Gelar Vaksinasi Covid-19

Dikatakan, berdasarkan peraturan pemerintah pusat saat ini untuk membuka sekolah tatap muka, terutama utamanya para guru di sekolah tersebut sudah harus mendapatkan vaksinasi.(jo/tho)

 

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya