Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Kebut Vaksinasi di Kabupaten Dan Kota

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua lewat Satgas Covid- 19 setempat memastikan belum menemukan kasus varian baru omicron di seluruh bumi cenderawasih.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Papua telah mengambil langkah dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Papua tentang upaya antisipasi terhadap penyebaran virus korona yang berlaku hingga Februari mendatang.

Dimana salah satu poin dalam surat edaran itu, yakni melakukan percepatan vaksinasi di daerah.

“Masih ada daerah yang cakupan vaksinasi rendah. Satgas Covid harus segera berkoordinasi dengan Dinkes untuk percepatan vaksinasi.  Ini menjadi warning bagi kita agar jangan sampai omicron masuk dan memberikan dampak bagi masyarakat,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule saat dihubungi di Jayapura yang dikutip dari halaman webside www.papua.go.id milik Pemrov Papua.

Baca Juga :  Cakupan Vaksinasi di Papua Belum Mencapai 50 Persen

Menurut dia, langkah antisipasi virus Covid-19 varian Omicron sangat penting dilakukan oleh semua pihak terkait.

Khususnya pasca libur natal dan tahun baru. Sehingga peristiwa melonjaknya kasus Covid- 19 pada Agustus 2021 lalu  pasca libur hari raya tak terulang lagi di awal tahun ini.

“Pengalaman kita di 2021 ketika lonjakan besar kasus Covid terjadi mulai Agustus hingga Oktober yang berawal sesudah liburan Idul Fitri. Jadi, memang perlu dapat perhatian dari semua warga akan kondisi ini,” terang dia.

Sumule berharap masyarakat tidak lengah dengan kondisi saat ini. Dimana penyebaran virus korona tidak mematikan seperti sebelumnya.(gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua lewat Satgas Covid- 19 setempat memastikan belum menemukan kasus varian baru omicron di seluruh bumi cenderawasih.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Papua telah mengambil langkah dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Papua tentang upaya antisipasi terhadap penyebaran virus korona yang berlaku hingga Februari mendatang.

Dimana salah satu poin dalam surat edaran itu, yakni melakukan percepatan vaksinasi di daerah.

“Masih ada daerah yang cakupan vaksinasi rendah. Satgas Covid harus segera berkoordinasi dengan Dinkes untuk percepatan vaksinasi.  Ini menjadi warning bagi kita agar jangan sampai omicron masuk dan memberikan dampak bagi masyarakat,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule saat dihubungi di Jayapura yang dikutip dari halaman webside www.papua.go.id milik Pemrov Papua.

Baca Juga :  NIK Menjadi Persoalan Data Cakupan Vaksinasi di Papua

Menurut dia, langkah antisipasi virus Covid-19 varian Omicron sangat penting dilakukan oleh semua pihak terkait.

Khususnya pasca libur natal dan tahun baru. Sehingga peristiwa melonjaknya kasus Covid- 19 pada Agustus 2021 lalu  pasca libur hari raya tak terulang lagi di awal tahun ini.

“Pengalaman kita di 2021 ketika lonjakan besar kasus Covid terjadi mulai Agustus hingga Oktober yang berawal sesudah liburan Idul Fitri. Jadi, memang perlu dapat perhatian dari semua warga akan kondisi ini,” terang dia.

Sumule berharap masyarakat tidak lengah dengan kondisi saat ini. Dimana penyebaran virus korona tidak mematikan seperti sebelumnya.(gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya