Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Angka Terkonfirmasi dan Kematian Terus Bertambah

JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule menjelaskan tercatat ada penambahan 2 kasus kematian yang terjadi dan penambahan kasus terkonfirmasi juga naik.

“Begitu juga dengan angka terkonfirmasi juga alami penambahan kasus, sebesar 319 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi di Papua menjadi 51.222 kasus,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/3) lalu.

Diakuinya, sementara jumlah pasien yang dirawat sampai dengan 24 Februari  lalu sebanyak 5.570 pasien, selain itu pasien yang dinyatakan sembuh juga alami peningkatan menjadi 44.500 pasien.

“Terdapat 16 rumah sakit rujukan untuk seluruh Provinsi Papua, sementara rumah sakit yang tersedia sebanyak 45 rumah sakit, kami juga mengimbau agar para tenaga kesehatan baik perawat maupun dokter harus tetap siaga,” tambahnya.

Baca Juga :  Vaksin Boster di Bandara Didominasi Penumpang

Selain itu dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena pandemi hingga saat ini masih ada.(ana/gin)

JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule menjelaskan tercatat ada penambahan 2 kasus kematian yang terjadi dan penambahan kasus terkonfirmasi juga naik.

“Begitu juga dengan angka terkonfirmasi juga alami penambahan kasus, sebesar 319 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi di Papua menjadi 51.222 kasus,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/3) lalu.

Diakuinya, sementara jumlah pasien yang dirawat sampai dengan 24 Februari  lalu sebanyak 5.570 pasien, selain itu pasien yang dinyatakan sembuh juga alami peningkatan menjadi 44.500 pasien.

“Terdapat 16 rumah sakit rujukan untuk seluruh Provinsi Papua, sementara rumah sakit yang tersedia sebanyak 45 rumah sakit, kami juga mengimbau agar para tenaga kesehatan baik perawat maupun dokter harus tetap siaga,” tambahnya.

Baca Juga :  Sebanyak 99 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Selain itu dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena pandemi hingga saat ini masih ada.(ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya