Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Sukseskan PON, Persipura Hingga Akhir Kompetisi di Klabat

Salah satu sisi tribun VIP Stadion Klabat Manado yang dipenuhi oleh ratusan suporter Persipura saat menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Sabtu (1/3)  ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Persipura Jayapura dipastikan bermarkas di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2020. Di laga perdana, Persipura sukses meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang, Minggu (1/3). 

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan, bahwa timnya akan menggunakan Stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara itu hingga 17 pertandingan laga kandang Shopee Liga 1.

Meski sudah mendapat surat jawaban dari Dinas PUPR Provinsi Papua mengenai penggunaan Stadion Mandala pada bulan Juni. Namun orang nomor satu Kota Jayapura itu menjelaskan bahwa pihaknya juga mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Oleh karena itu, Tomi Mano mengatakan tidak ingin menggangu persiapan Stadion Mandala sebagai salah satu venue pertandingan even olahraga empat tahunan tersebut. 

Baca Juga :  34 Kontingen Telah Mendaftar Entry by Number

“Saya mau PON itu sukses dan lapangannya tidak rusak. Karena mandala difokuskan untuk PON dan jika kita pakai untuk Persipura, kemudian nanti rumputnya rusak nanti yang disalahkan Persipura, jadi saya tidak akan menggangu persiapan PON, kami ingin Papua menjadi tuan rumah yang baik saat PON,” ungkap Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kota Jayapura, Senin (2/3) siang kemarin. 

Apalagi kata Tomi Mano, timnya juga tampil maksimal saat bermain di Stadion Klabat. Bahkan Tomi Mano menuturkan jika timnya serasa bermain di Stadion Mandala. 

“Pemain tetap enjoy, dan kita juga mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Sulut dan suporter Sulut United dan juga anak Papua yang kuliah di Manado cukup banyak,” ujarnya. 

“Dan mungkin selesai PON baru kita main di Mandala, karena main di Klabat suporternya juga luar biasa, seperti kita main di Mandala. Kami minta dukungan doa dari masyarakat Papua dan semoga kita bisa juara di Stadion Klabat,” sambungnya,” tambahnya. 

Baca Juga :  Pembangunan Venue Aquatic Lebih Cepat

Sementara itu, pelatih kepala Jacksen F. Tiago menjelaskan, bahwa timnya akan berusaha mencapai prestasi terbaik musim ini, meski pun harus menjadi tim musafir hingga akhir musim. 

“Kita akan berusaha sebaik mungkin, kita tahu misi itu sangat luar biasa berat, tapi mukjizat itu bisa saja terjadi kalau kita bekerja keras dan yakin semoga ada mukjizat buat kita nanti,” jelasnya. 

Diketahui, usai meraih kemenangan pertama di Stadion Klabat, tim Mutiara Hitam bertandang ke markas Borneo FC dan Persebaya Suraya, kemudian kembali ke Stadion Klabat menjamu Bhayangkara FC. (Eri/bet/gin).

Salah satu sisi tribun VIP Stadion Klabat Manado yang dipenuhi oleh ratusan suporter Persipura saat menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Sabtu (1/3)  ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Persipura Jayapura dipastikan bermarkas di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2020. Di laga perdana, Persipura sukses meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang, Minggu (1/3). 

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan, bahwa timnya akan menggunakan Stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara itu hingga 17 pertandingan laga kandang Shopee Liga 1.

Meski sudah mendapat surat jawaban dari Dinas PUPR Provinsi Papua mengenai penggunaan Stadion Mandala pada bulan Juni. Namun orang nomor satu Kota Jayapura itu menjelaskan bahwa pihaknya juga mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Oleh karena itu, Tomi Mano mengatakan tidak ingin menggangu persiapan Stadion Mandala sebagai salah satu venue pertandingan even olahraga empat tahunan tersebut. 

Baca Juga :  Harapkan Bisa Banyak Ikut Turnamen

“Saya mau PON itu sukses dan lapangannya tidak rusak. Karena mandala difokuskan untuk PON dan jika kita pakai untuk Persipura, kemudian nanti rumputnya rusak nanti yang disalahkan Persipura, jadi saya tidak akan menggangu persiapan PON, kami ingin Papua menjadi tuan rumah yang baik saat PON,” ungkap Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kota Jayapura, Senin (2/3) siang kemarin. 

Apalagi kata Tomi Mano, timnya juga tampil maksimal saat bermain di Stadion Klabat. Bahkan Tomi Mano menuturkan jika timnya serasa bermain di Stadion Mandala. 

“Pemain tetap enjoy, dan kita juga mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Sulut dan suporter Sulut United dan juga anak Papua yang kuliah di Manado cukup banyak,” ujarnya. 

“Dan mungkin selesai PON baru kita main di Mandala, karena main di Klabat suporternya juga luar biasa, seperti kita main di Mandala. Kami minta dukungan doa dari masyarakat Papua dan semoga kita bisa juara di Stadion Klabat,” sambungnya,” tambahnya. 

Baca Juga :  Pembangunan Venue Aquatic Lebih Cepat

Sementara itu, pelatih kepala Jacksen F. Tiago menjelaskan, bahwa timnya akan berusaha mencapai prestasi terbaik musim ini, meski pun harus menjadi tim musafir hingga akhir musim. 

“Kita akan berusaha sebaik mungkin, kita tahu misi itu sangat luar biasa berat, tapi mukjizat itu bisa saja terjadi kalau kita bekerja keras dan yakin semoga ada mukjizat buat kita nanti,” jelasnya. 

Diketahui, usai meraih kemenangan pertama di Stadion Klabat, tim Mutiara Hitam bertandang ke markas Borneo FC dan Persebaya Suraya, kemudian kembali ke Stadion Klabat menjamu Bhayangkara FC. (Eri/bet/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya