Site icon Cenderawasih Pos

Dulu Lawan Sekarang Jadi Kawan Jokowi, Prabowo Akui Kehebatan Ilmu Orang Solo

Prabowo memberikan sambutan dalam acara deklarasi yang diselenggarakan Partai Garuda pada Sabtu (28/10). (Instagram @prabowo)

CALON presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, akui kehebatan orang Solo, sekaligus kagum kepada Joko Widodo (Jokowi).

Bukan tanpa alasan, Prabowo Subianto mengaku kagum terhadap sikap Jokowi, lntaran selalu mendatangi dirinya yang dulu menjadi lawan dalam Pilpres, pada 2014 dan 2019.

Meskipun keduanya sempat menjadi rival, namun Jokowi diakui Prabowo Subianto tetap berupaya untuk menemuinya dan menjadikan hubungannya semakin baik.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam sambutannya ketika menghadiri acara Partai Garuda bertajuk ‘Deklarasi Penerus Negeri – Pemuda Untuk Indonesia Maju’ di Djakarta Theater XXI, Sabtu (28/10).

“Dan saya berterima kasih, walaupun saya dikalahkan dua kali. Rupanya kalian ini yang kalahkan saya rupanya ya. Baru aku tahu ini rupanya kalian yang kalahkan aku,” tutur Prabowo di hadapan semua kader Partai Garuda yang hadir.

“Dua kali dikalahkan, tapi dua kali saya waktu itu Pak Jokowi datang ke saya. Dia kalahkan saya, tapi dia yang datang ke saya,” lanjutnya.

Menurut Prabowo, itu adalah sikap yang luar biasa, lantaran pada budaya Barat, justru orang yang kalah harusnya yang datang menyambangi orang yang menang.

“Di negara Barat, biasanya yang kalah yang telpon atau datang kepada yang menang. Memang ilmu orang Solo ini luar biasa,” tutur Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan.

Kemudian Menteri Pertahanan itu mengakui, bahwa Solo termasuk Jogja adalah daerah pencetak calon-calon pemimpin besar negeri ini.

Diketahui, Prabowo sudah dua kali berhadapan dengan Jokowi dalam Pilpres, dan dua kali pula Jokowi mengalahkan dirinya.

Pada Pilpres 2014 ketika Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, ia kalah. Lalu pada Pilpres 2019 ketika Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, ia kembali dikalahkan oleh Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat menyampaikan uneg-unegnya pada 15 September yang lalu, perihal alasan mengapa dirinya terus-terusan kalah oleh Jokowi.

Pada acara Podcast Youtube Kaesang Pangarep, Prabowo blak-blakan menyampaikan mengapa dirinya terus-terus gagal jadi presiden.

Ia mengatakan, waktu dulu masih belajar sebagai siswa, ia mengaku jarang mengerjakan PR. Lalu tanpa diduga, Prabowo mengatakan hal itulah yang membuatnya gagal jadi Presiden selama ini.

“Seandianya saya rajin bikin PR, mungkin saya udah jadi Presiden kemarin-kemarin,” tuturnya yang langsung membuat orang-orang kala itu tertawa.

“Pasti Pak Jokowi rajin bikin PR,” lanjut Capres yang diusung partai Koalisi Indonesia Maju tersebut.***

Sumber: youtube            |      Jawapos

Exit mobile version