Site icon Cenderawasih Pos

Tanda Tubuh Anda Mengalami Dehidrasi Saat Puasa, Hati-Hati Jangan Diabaikan

Gejala Dehidrasi ringan saat puasa. (Freepik)

 Dehidrasi merupakan kondisi tubuh seseorang yang kekurangan cairan. Hal ini terjadi karena tubuh lebih banyak kehilangan cairan dibandingkan cairan yang masuk.

Selain kurangnya cairan yang masuk ke tubuh, penyebab dehidrasi juga dapat disebabkan karena diare yang terus menerus, muntah, demam atau berkeringat berlebihan.

Siapa saja bisa mengalami dehidrasi tetapi anak-anak, lansia dan orang yang sedang sakit kronis paling berisiko dan bisa menimbulkan bahaya.

Pada saat berpuasa, tubuh tidak minum dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Resiko dehidrasi saat puasa menjadi lebih tinggi, terutama pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Dehidrasi dibagi menjadi tiga: dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Dehidrasi bisa berakibat fatal apabila diabaikan karena dapat mengganggu fungsi organ tubuh.

Dehidrasi ringan hingga sedang dapat diatasi dengan lebih banyak minum, tetapi untuk dehidrasi berat membutuhkan perawatan medis segera.

Dilansir dari kanal YouTube SB30Health, berikut gejala yang terjadi jika tubuh mengalami dehidrasi sedang.

  1. Kondisi umum tubuh

Pada anak kecil apabila mengalami dehidrasi sedang, mereka akan merasa haus, merasa gelisah atau mengalami letargi dimana kondisi tubuh merasa lelah dan tidak membaik setelah istirahat atau tidur. Tanda lain adalah terjadinya perubahan suasana hati atau lebih mudah tersinggung.

Tanda dehidrasi sedang pada remaja dan orang dewasa adalah merasa haus dan merasa pusing akan tetapi kondisi tubuhnya masih sadar.

  1. Nadi Radialis

Nadi merupakan pembuluh darah arteri yang berdenyut dan dapat teraba pada beberapa lokasi, terutama di pergelangan tangan.

Cara mengecek nadi radialis, urutkan dari jempol ke bawah, pada pergelangan tangan pegang dengan 3 jari, kemudian rasakan denyut nadi. Jika denyut nadi mulai cepat atau lambat itu berarti cairan di dalam tubuh sudah berkurang.

Dilansir dari laman halodoc, anak usia 1-10 tahun mempunyai denyut nadi normal antara 70-120 kali/menit dan anak usia 11-17 serta orang dewasa denyut nadi normal antara 60-100 kali/menit.

  1. Pernafasan agak cepat dan dalam.
  2. Elastisitas kulit pada dehidrasi sedang, lambat. Cara mengetes elastisitas kulit dengan mencubit di bagian perut, jika kembalinya melambat maka kondisinya masuk ke dehidrasi sedang.
  3. Mata mulai cekung
  4. Air matanya kering, ketika menangis air mata hanya keluar sedikit.
  5. Selaput lendir mulai kering, bisa mengecek di daerah mulut yang mulai kering.
  6. Jumlah urin mulai berkurang, mulai jarang buang air kecil dan urin yang dikeluarkan warnanya lebih tua.
  7. Tekanan darah sistolik mulai menurun atau rendah
  8. Tubuh akan mengalami kehilangan berat sebanyak 6-9%.
  9. Hilangnya cairan pada tubuh yang mengalami dehidrasi sedang berkisar antara 60-90 ml
  10. Pada bayi, ubun-ubun cekung.

Agar tidak terjadi dehidrasi saat berpuasa maka perlu mengatur asupan cairan dalam tubuh saat sahur, biasakan cukup minum air putih saat sahur. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan cairan hingga 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari.

Dikutip dari laman halodoc, pada saat berpuasa terapkan pola 2-4-2, artinya dianjurkan minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka, serta 2 gelas air putih menjelang tidur. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version