Site icon Cenderawasih Pos

Merasa Sedih Sepanjang Waktu? Kenali 10 Tanda Depresi, Harus Segera Diwaspadai

Ilustrasi wanita mengalami depresi./Sumber foto: Freepik

DITENGAH  hiruk pikuk kehidupan, seringkali kita terlalu sibuk hingga lupa memperhatikan kesehatan mental.

Kita mengabaikan tanda-tanda kesedihan atau kecemasan hanya karena terlalu sibuk melakukan hal lain atau berpikir fase tersebut akan segera berlalu.

Namun terkadang, perasaan ini bertahan lebih lama dari yang diperkirakan dan pikiran Anda berakhir seperti awan gelap besar menyelimuti Anda membuat segalanya tampak suram.

Mengabaikan kesehatan mental tidak boleh terjadi lantaran bisa menimbulkan konsekuensi parah.

Salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum adalah depresi. Anda harus mewaspadainya jika merasa telah mengalami tanda-tanda depresi.

Perlu diketahui, depresi merupakan kondisi kesehatan mental yang umum. Gejala intinya suasana hati buruk atau sedih, perasaan lelah (tanpa penyakit fisik yang jelas) dan ketidakmampuan untuk menikmati aktivitas yang sebelumnya menyenangkan.

Menurut World Health Organisation (WHO), penyakit ini menyerang 5 hingga 10 persen orang dewasa dan lebih sering terjadi pada wanita.

Meski begitu, hal ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Selain itu, depresi bukanlah sesuatu yang bisa Anda hilangkan begitu saja.

Dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Sabtu (23/3), berikut tanda-tanda depresi yang tidak boleh Anda abaikan:

  1. Keputusasaan

Orang yang mengidap depresi mungkin memiliki perasaan putus asa dan tidak berharga. Hal ini bisa disertai dengan rasa bersalah dan kesepian tidak pantas. J

ika selama ini Anda merasa putus asa, segera konsultasikan ke ahli kesehatan mental.

  1. Hilangnya minat

Pernahkah Anda kehilangan minat pada aktivitas yang dulu Anda sukai? Depresi dapat menyedot kenikmatan sebagian besar momen dalam hidup.

  1. Perubahan berat badan

Penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba, keduanya merupakan tanda seseorang menderita depresi.

Jika berat badan Anda terus berfluktuasi dan tidak tahu penyebabnya, bisa jadi Anda menderita depresi.

  1. Hilangnya nafsu makan

Suatu saat Anda merasa lapar dan saat lainnya Anda tidak ingin makan karena tidak ingin memakannya, apakah hal ini cukup sering dialami?

Jika iya, bisa jadi Anda mengalami depresi. Berat badan dan nafsu makan mungkin terus berubah pada pengidap depresi.

  1. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala lain dari depresi dan bisa menjadi lebih buruk jika tidak ditangani.

Depresi menyebabkan kelelahan parah dan menyulitkan Anda melakukan hal-hal paling mendasar. Masalah tidur, stres, pola makan, atau pengobatan tertentu juga memicu kelelahan depresi.
  1. Ketidakmampuan berkonsentrasi atau mengambil keputusan

Tidak mampu mengambil keputusan jadi salah satu gejala depresi psikologis paling umum yang mungkin Anda alami.

Jika belum bisa fokus pada hal-hal di sekitar Anda, apalagi mengambil keputusan apa pun, maka perlu menghubungi dokter untuk mengetahui secara pasti.

  1. Kegelisahan

Kegelisahan terjadi saat Anda tidak bisa rileks, baik karena cemas atau bosan. Pengidap depresi dapat memengaruhi secara mental atau fisik, menyebabkan Anda menjadi gelisah.

  1. Nyeri yang tidak dapat dijelaskan

Apakah Anda sering mengalami sakit kepala? atau sakit perut? Orang dengan depresi cenderung mengalami berbagai jenis nyeri di bagian tubuh mana pun.

Ini memengaruhi otot, persendian, punggung, dan banyak lagi. Jangan abaikan rasa sakit yang terus-menerus jika Anda mengalaminya.

  1. Rasa bersalah

Apakah Anda merasa bersalah tanpa alasan tertentu? meskipun perasaan bersalah terhadap sesuatu sesekali terjadi pada semua orang, perasaan bersalah terus-menerus bisa menjadi tanda depresi.

  1. Pikiran untuk bunuh diri

Orang dengan depresi pernah berpikir untuk bunuh diri, bahkan mungkin mencoba bunuh diri. Kondisi medis ini juga dikaitkan dengan risiko bunuh diri yang lebih tinggi. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version