Site icon Cenderawasih Pos

Doa Nabi Sulaiman untuk Melancarkan Rezeki yang Diabadikan dalam Alquran

ILUSTRASI: Berdoa meminta dilancarkan rezeki (Pinterest)

NABI Sulaiman Alaihis Salam (AS) adalah salah seorang Nabi Allah SWT yang paling kaya raya. Limpahan nikmat yang dirasakan Nabi Sulaiman AS tak lepas dari doa dia. Salah satu doa lancar rezeki yang diajarkan Nabi Sulaiman AS, nabi yang memiliki kerajaan besar serta kekayaan yang tidak ada tandingannya.

Sang Nabi membuat istana yang begitu megah sampai membuat Ratu Balqis terpesona ketika saat mendatangi istana Nabi Sulaiman. Sulaiman adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul. Seperti yang diketahui setiap utusan Allah SWT memiliki mukjizat masing-masing. Untuk Nabi Sulaiman, mukjizatnya bisa berkomunikasi dengan hewan dan jin. Hal ini tercantum dalam Alquran surat An Naml ayat 17.

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka diatur dengan tertib (dalam barisan).”

Dikutip dari laman muslim.or.id, doa Nabi Sulaiman AS ini pun kerap dilantunkan umat Islam untuk mendapatkan rezeki berupa kekayaan. Berikut ini doa Nabi Sulaiman AS untuk meminta kekayaan seperti yang tertulis di Alquran:

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shad:35)

Dikutip dari laman nu.or.id, doa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam disebutkan di dalam Alquran sering menjadi acuan bagi kaum Muslimin sebagai doa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga sebagai permohonan agar termasuk ke dalam golongan orang yang saleh:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh” (QS Al-Naml, 19).

Allah ‘Azza Wa Jalla adalah Zat Yang mengatur rezeki setiap makhluk-Nya. Tidak ada satupun makhluk, kecuali jatah rezekinya telah dicatat. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ، أَوْ سَعِيدٌ

“Sungguh masing-masing kalian telah digenapkan penciptaannya di perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian berbentuk gumpalan darah selama 40 hari, kemudian berbentuk gumpalan daging selama 40 hari, kemudian diutuslah malaikat yang bertugas meniupkan ruh dan menuliskan empat hal: (1) rezekinya, (2) ajalnya, (3) (dia) celaka, (4) atau (dia) bahagia.” (HR. Muslim no. 2643)

Dan jalan terbaik yang diupayakan seorang hamba dalam memperoleh rezeki adalah dengan berdoa kepada Allah ‘Azza Wa Jalla. Di antara doa pembuka rezeki yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama, meliputi keberkahan, kecukupan, kelapangan, dan lain-lain.

Dikutip muslim.or.id memaparkan sebagai berikut:

Doa meminta agar diberikan kecukupan dengan yang halal

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengajarkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah berilah aku kecukupan dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu, sehingga aku tidak butuh dari selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

Amalan agar semua urusan dipermudah

Amalan lain yang hendaknya diperhatikan seorang hamba agar urusannya dipermudah, termasuk dalam urusan rezeki, adalah memohon ampun kepada Allah ‘Azza Wa Jalla sebanyak-banyaknya. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (١٢)

“Maka, aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’ (QS. Nuuh:10-12). (*)

Sumber: nu.or.id, muslim.or.id, Jawapos

Exit mobile version