Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Pembangunan Jalan Trans Arso Capai 50%

Proses pengerjaan pembongkaran jalan Trans arso di Kampung Nafri Distrik Abepura, Jumat, (5/6) kemarin.  ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA- Pembangunan Jalan Trans arso yang dikerjakan oleh PT Agung Mulia Port Numbay kini mencapai tahap 50% yang diharapkan akan diselesaikan pada Agustus mendatang.

 Kepala Kampung Nafri Zakarias Hanuebi kepada Cenderawasih Pos, mengatakan bahwa hingga saat ini fokus pekerjaan jalan terus dikerjakan dan telah mencapai 50 persen. 

 Dia mengatakan masyarakat berharap agar jalan tersebut dapat terselesaikan secepat mungkin. “Jalan Trans arso dengan target waktu sampai dengan bulan Agustus sudah harus selesai, tetap kalau ada hambatan bisa juga sampai dengan 2 bulan kedepan baru selesai,” paparnya.

 Karena menurutnya masyarakat membutuhkan jalan tersebut untuk melintasi Koya, Kabupaten Keerom dan Distrik Muara Tami, ini mereka sangat membutihkan, dan mereka kejar waktu untuk mempercepat ini diselesaikan.

Baca Juga :  Jangan Menjadi Bagian dari Pemeliharaan Kesengsaraan di Papua

 Dikatakan, terkait hal ini dari himbauan awal sampai dengan saat ini masyarakat diarahkan untuk mengikuti Jembatan Youtefa.  “Namun karena masyarakat merasa kejauhan mereka sangat berharap agar proses pekerjaan dapat dilakukan secepat mungkin, mereka harus kerja cepat,”

 Ia pun mengaku bersyukur penutupan harus jalan di kampung tersebut sudah terjadi sebelum pembatasan aktivitas oleh pemerintah terkait wabah Corona untuk itu dengan dilakukan perbaikan jalan ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk tidak berkomunikasi ke luar dalam menghindari wabah Corona. (oel/wen)

Proses pengerjaan pembongkaran jalan Trans arso di Kampung Nafri Distrik Abepura, Jumat, (5/6) kemarin.  ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA- Pembangunan Jalan Trans arso yang dikerjakan oleh PT Agung Mulia Port Numbay kini mencapai tahap 50% yang diharapkan akan diselesaikan pada Agustus mendatang.

 Kepala Kampung Nafri Zakarias Hanuebi kepada Cenderawasih Pos, mengatakan bahwa hingga saat ini fokus pekerjaan jalan terus dikerjakan dan telah mencapai 50 persen. 

 Dia mengatakan masyarakat berharap agar jalan tersebut dapat terselesaikan secepat mungkin. “Jalan Trans arso dengan target waktu sampai dengan bulan Agustus sudah harus selesai, tetap kalau ada hambatan bisa juga sampai dengan 2 bulan kedepan baru selesai,” paparnya.

 Karena menurutnya masyarakat membutuhkan jalan tersebut untuk melintasi Koya, Kabupaten Keerom dan Distrik Muara Tami, ini mereka sangat membutihkan, dan mereka kejar waktu untuk mempercepat ini diselesaikan.

Baca Juga :  Dipasang Police Line, Diduga Kebakaran Akibat Korsleting

 Dikatakan, terkait hal ini dari himbauan awal sampai dengan saat ini masyarakat diarahkan untuk mengikuti Jembatan Youtefa.  “Namun karena masyarakat merasa kejauhan mereka sangat berharap agar proses pekerjaan dapat dilakukan secepat mungkin, mereka harus kerja cepat,”

 Ia pun mengaku bersyukur penutupan harus jalan di kampung tersebut sudah terjadi sebelum pembatasan aktivitas oleh pemerintah terkait wabah Corona untuk itu dengan dilakukan perbaikan jalan ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk tidak berkomunikasi ke luar dalam menghindari wabah Corona. (oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya