Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Dorong Pemerataan Akses Internet di Yapen dan Waropen

Kunjungan kerja Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, di Kabupaten Waropen, Jumat (6/3) kemarin. ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

SERUI- Mendorong percepatan pembangunan akses telekomunikasi dan internet menjadi salah satu fokus Anggota Komisi I DPR RI Dapil Papua, Yan P. Mandenas, dalam kunjungan kerjanya (reses) ke Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen, Kamis – Jumat (5-6/3) kemarin.

   “Program pemerintah ialah Merdeka Sinyal, di mana dalam tenggat waktu 30 tahun ke depan, Indonesia diproyeksikan akses komnunikasi dan internet yang solid dari Sabang sampai Merauke. Termasuk, yang menjadi sasaran saya ke Yapen dan Waropen ialah mendorong percepatan pembangunan akses telekomunikasi dan internet yang merata di sini,” ujar Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Jumat (6/3) kemarin.

  Mandenas mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kedua pemerintah kabupaten, guna mendukung program tersebut dapat terealisasi dengan segera.

Baca Juga :  Kemajuan Pembangunan Terjadi di Berbagai Sektor

“Dalam kunjungan kerja ke Asmat, kami sudah realisasikan 74 BTS (Base Transceiver Station). Demikian juga untuk Yapen harus lebih dari itu. Sekiranya harus di atas 50 BTS dibangun dari Yapen Barat, Yapen Timur, dan Yapen Utara,” terangnya.

   Mandenas berharap, pada 2021 mendatang, akses telekomunikasi dan internet di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen bisa sampai ke daerah pelosok agar dapat diakses masyarakat.

  “Diperkirakan dalam 6 bulan ini sudah bisa terealisasi, sepanjang lahannya tidak bermasalah. Makanya, tugas pemerintah daerah ialah memfasilitasi agar tanah, hak ulayat, tidak menjadi masalah bagi kami membangun BTS,” bebernya.

   Dipaparkannya bahwa satu BTS membutuhkan luas lahan sekira 300 m2. Oleh sebab itu, diharapkan bagi pemerintah daerah membangun komunikasi baik dengan masyarakat, mengingat akses komunikasi dan internet tak lain menjadi kebutuhan masyarakat juga, sehingga masyarakat pun, di sisi lain, diharapkan dukungannya.

Baca Juga :  Satu Pasien Covid-19 di Yapen, Berstatus Transmisi Lokal

  “Ini dapat membantu akses masyarakat terhadap informasi melalui internet. Termasuk membantu pelajar dalam ujian maupun mendapatkan materi pembelajaran secara daring, maupun membantu pemerintah dalam e-planning maupun e-budgeting,” tambahnya.

  “Pentingnya akses internet ini akan membantu percepatan pembangunan di daerah. Itu yang menjadi poin penting, di mana kita berupaya agar terealisasi di sepanjang 2020 – 2021. Ketika saya kembali ke Jakarta, saya akan mendesak Menkominfo untuk menurunkan tim dari Kemkominfo untuk melakukan survei dan pemetaan terhadap pembangunan BTS ini,” pungkasnya. (gr/tri)

Kunjungan kerja Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, di Kabupaten Waropen, Jumat (6/3) kemarin. ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

SERUI- Mendorong percepatan pembangunan akses telekomunikasi dan internet menjadi salah satu fokus Anggota Komisi I DPR RI Dapil Papua, Yan P. Mandenas, dalam kunjungan kerjanya (reses) ke Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen, Kamis – Jumat (5-6/3) kemarin.

   “Program pemerintah ialah Merdeka Sinyal, di mana dalam tenggat waktu 30 tahun ke depan, Indonesia diproyeksikan akses komnunikasi dan internet yang solid dari Sabang sampai Merauke. Termasuk, yang menjadi sasaran saya ke Yapen dan Waropen ialah mendorong percepatan pembangunan akses telekomunikasi dan internet yang merata di sini,” ujar Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Jumat (6/3) kemarin.

  Mandenas mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kedua pemerintah kabupaten, guna mendukung program tersebut dapat terealisasi dengan segera.

Baca Juga :  Kompol Wiratama Jabat Wakapolres Yapen

“Dalam kunjungan kerja ke Asmat, kami sudah realisasikan 74 BTS (Base Transceiver Station). Demikian juga untuk Yapen harus lebih dari itu. Sekiranya harus di atas 50 BTS dibangun dari Yapen Barat, Yapen Timur, dan Yapen Utara,” terangnya.

   Mandenas berharap, pada 2021 mendatang, akses telekomunikasi dan internet di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen bisa sampai ke daerah pelosok agar dapat diakses masyarakat.

  “Diperkirakan dalam 6 bulan ini sudah bisa terealisasi, sepanjang lahannya tidak bermasalah. Makanya, tugas pemerintah daerah ialah memfasilitasi agar tanah, hak ulayat, tidak menjadi masalah bagi kami membangun BTS,” bebernya.

   Dipaparkannya bahwa satu BTS membutuhkan luas lahan sekira 300 m2. Oleh sebab itu, diharapkan bagi pemerintah daerah membangun komunikasi baik dengan masyarakat, mengingat akses komunikasi dan internet tak lain menjadi kebutuhan masyarakat juga, sehingga masyarakat pun, di sisi lain, diharapkan dukungannya.

Baca Juga :  Kemajuan Pembangunan Terjadi di Berbagai Sektor

  “Ini dapat membantu akses masyarakat terhadap informasi melalui internet. Termasuk membantu pelajar dalam ujian maupun mendapatkan materi pembelajaran secara daring, maupun membantu pemerintah dalam e-planning maupun e-budgeting,” tambahnya.

  “Pentingnya akses internet ini akan membantu percepatan pembangunan di daerah. Itu yang menjadi poin penting, di mana kita berupaya agar terealisasi di sepanjang 2020 – 2021. Ketika saya kembali ke Jakarta, saya akan mendesak Menkominfo untuk menurunkan tim dari Kemkominfo untuk melakukan survei dan pemetaan terhadap pembangunan BTS ini,” pungkasnya. (gr/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya