Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Desak Penerimaan CPNS Yapen 100 % Prioritaskan OAP

SERUI – Puluhan pencari kerja (Pencaker)  mendatangi kantor DPRD Kabupaten Yapen, untuk mendesak agar penerimaan CPNS formasi 2019 di Kabupaten Yapen memprioritaskan 100 % orang asli Papua (OAP) Yapen.  Sebab, dalam pengumuman hasil tes CPNS 2018 lalu, Pemkab Yapen belum mengakomodir pembagian 80 orang asli Papua dan 20 non Papua. 

Aksi demo damai di Gedung DPRD Yapen oleh Pencaker dipimpin Ellon Andy Mbaubedari, Kamis (6/8).(FOTO:  Sinambela/Cepos)

   “Penerimaan CPNS Formasi 2019, OAP di Yapen 100% harus diprioritaskan,” tegasnya. kordinator demo Ellon Andy Mbaubedari, SE saat   memimpin aksi demo damai di Gedung DPRD di jalan Irian, Kamis (6/8) pagi.

   Menurutnya, lulusan tes formasi 2018, belum menunjukkan keberpihakan untuk OAP. Oleh karena itu, ia meminta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau kembali. “Kami minta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau ulang, sebab pembagian 80:20 tidak terakomodir,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dorong Pemerataan Akses Internet di Yapen dan Waropen

  Apabila dalam penerimaan CPNS, OAP tidak diprioritaskan, kata Ellon, maka angka pengangguran secara besar-besaran akan terjadi di Yapen. “Kalau kami hitung angka pengangguran kurang lebih ribuan orang sudah menimpa OAP. Karena itu, Pemkab Yapen harus memperhatikannya,” ujarnya lagi.

   Massa Pencaker yang melakukan aksi demo, sebelum diterima Ketua dan anggota DPRD, mereka berkumpul di kawasan alun-alun, setelah itu baru melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD dengan kawalan ketat aparat kepolisian.

   Sekitar lima puluh orang yang tergabung dalam Pencaker membawa spanduk bertuliskan “Dimanakah hak 80% kami, putra/i Papua kabupaten kepulauan Yapen bumi Cenderawasih, tolong jelaskan sistem penerimaan dan hasil CPNS 2018 terkait 80% OAP”.

Baca Juga :  Kunjungi Pasien Covid-19, Bupati Yapen Pastikan Pelayanan Maksimal

  Setelah para Pencaker melakukan orasi di gedung DPRD, kemudian Ketua Yohanis G Raubaba, S.Sos bersama anggota DPRD menerima para pendemo. Aspirasi pendemo beberapa saat kemudian diterima Ketua DPRD Yohanis.”Aspirasi yang kami terima, akan kami kordinasikan dengan pihak eksekutif,” kata Yohanis. (rin/tri)

SERUI – Puluhan pencari kerja (Pencaker)  mendatangi kantor DPRD Kabupaten Yapen, untuk mendesak agar penerimaan CPNS formasi 2019 di Kabupaten Yapen memprioritaskan 100 % orang asli Papua (OAP) Yapen.  Sebab, dalam pengumuman hasil tes CPNS 2018 lalu, Pemkab Yapen belum mengakomodir pembagian 80 orang asli Papua dan 20 non Papua. 

Aksi demo damai di Gedung DPRD Yapen oleh Pencaker dipimpin Ellon Andy Mbaubedari, Kamis (6/8).(FOTO:  Sinambela/Cepos)

   “Penerimaan CPNS Formasi 2019, OAP di Yapen 100% harus diprioritaskan,” tegasnya. kordinator demo Ellon Andy Mbaubedari, SE saat   memimpin aksi demo damai di Gedung DPRD di jalan Irian, Kamis (6/8) pagi.

   Menurutnya, lulusan tes formasi 2018, belum menunjukkan keberpihakan untuk OAP. Oleh karena itu, ia meminta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau kembali. “Kami minta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau ulang, sebab pembagian 80:20 tidak terakomodir,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tahanan Kabur Ditangkap Kembali

  Apabila dalam penerimaan CPNS, OAP tidak diprioritaskan, kata Ellon, maka angka pengangguran secara besar-besaran akan terjadi di Yapen. “Kalau kami hitung angka pengangguran kurang lebih ribuan orang sudah menimpa OAP. Karena itu, Pemkab Yapen harus memperhatikannya,” ujarnya lagi.

   Massa Pencaker yang melakukan aksi demo, sebelum diterima Ketua dan anggota DPRD, mereka berkumpul di kawasan alun-alun, setelah itu baru melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD dengan kawalan ketat aparat kepolisian.

   Sekitar lima puluh orang yang tergabung dalam Pencaker membawa spanduk bertuliskan “Dimanakah hak 80% kami, putra/i Papua kabupaten kepulauan Yapen bumi Cenderawasih, tolong jelaskan sistem penerimaan dan hasil CPNS 2018 terkait 80% OAP”.

Baca Juga :  Kapolres Yapen Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Cartenz 2023

  Setelah para Pencaker melakukan orasi di gedung DPRD, kemudian Ketua Yohanis G Raubaba, S.Sos bersama anggota DPRD menerima para pendemo. Aspirasi pendemo beberapa saat kemudian diterima Ketua DPRD Yohanis.”Aspirasi yang kami terima, akan kami kordinasikan dengan pihak eksekutif,” kata Yohanis. (rin/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya