Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto didampingi Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni saat meninjau gudang logistik yang dibangun BNPB RI, Rabu (07/08/2024). (FOTO: Diskominfo Puncak)
SINAK– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy didampingi Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto dan Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni, meresmikan gudang logistik yang dibangun BNPB RI melalui Kodam XVII/Cenderawasih di Distrik Sinak dan Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (07/08/2024).
Hadir dalam peresmian tersebut, para Deputi di Menko PMK, Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 173/PVB, Dandim 1717/Puncak dan ketua DPRD Puncak.
Gudang logistik yang diresmikn ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI untuk dibangun sejak Tahun 2023 lalu. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam rangka membantu ketahanan pangan di wilayah tersebut. Terutama saat fenomena bencana kekeringan hujan es, yang membuat tanaman menjadi mati, hingga mengakibatkan bencana kelaparan bagi warga setempat.
Dalam sambutannya Menko PMK RI, Muhadjir Effendy menyampaikan, gudang logistik yang diresmikan tersebut berada di Distrik Sinak dan Distrik Agandugume merupakan sebuah langkah maju dalam upaya pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puncak. Terutama untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang selalu terjadi di daerah tersebut, pada musimnya.
“Keberadaan gudang logistik ini akan sangat membantu dalam memastikan distribusi bahan kebutuhan pokok dan logistik lainnya dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah hadir di sini untuk memastikan bahwa pembangunan yang merata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Termasuk di daerah-daerah terpencil seperti di Kabupaten Puncak,” ungkap Muhadjir Effendy.
Sementara itu, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, gudang logistik ini dibangun untuk memberikan dukungan dan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Papua Tengah terutama Kabupaten Puncak.
“Sebagai gudang penampung makanan, sehingga saat datang bencana kekeringan,yang merupakan fenomena alam di daerah tersebut, maka bahan makanan sudah siap untuk warga setempat,” ucap Suharyanto.
“Semoga dengan adanya gudang logistik yang kita bangun ini, dapat mengurangi kesulitan yang sering dialami oleh masyarakat dalam hal ketersediaan bahan pokok. Terutama pada saat musim kekeringan atau hujan es,” sambungnya.
Selain itu, Suharyanto berharap dengan adanya gudang logistik ini, dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat sistem distribusi logistik di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
“Hal ini tentu berdampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Saya juga berjanji pembangunan gudang logistik yang baru diresmikan ini akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk tempat penyimpanan bahan pangan pokok dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Puncak. Saya juga berpesan agar gudang logistik ini dijaga dan dirawat baik oleh masyarakat dan pemerintah daerah,”tambahnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni menyampaikan usulan secara lisan kepada Menko PMK RI dan kepala BNPB RI bahwa dalam rangka membuka aksesibilitas dan keterisolasian wilayah di Provinsi Papua Tengah terutama Kabupaten Puncak, ada 3 hal yang diusulkan.
Pertama perpanjang runway Bandara Sinak, kedua membuka infrastruktur jalan dari Distrik Ilaga ke Distrik Sinak, dari Distrik Sinak ke Distrik Agandugume, dari Distrik Sinak ke Distrik Mulia Kabupaten Puncak dan dari Distrik Agandugume ke Distrik Kwiyawagi Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan.
“ Usulan sudah kami sampaikan ke Pak Menko PMK RI, dan beliau langsung merespon dan akan teruskan di Kementerian atau lembaga terkait di pusat,”ungkap Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni.
Untuk diketahui, peresmian gudang logistik di Sinak dan Agandugume Kabupaten Puncak berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun hingga rombongan Menko PMK dan kepala BNPB kembali ke Timika, Kabupaten Mimika dan berangkat ke Jakarta dalam keadaan aman dan terkendali.(Diskominfo Puncak)
