WAMENA—Setelah melakukan pertemuan dengan mahasiswa di beberapa kota studi di luar Papua, Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya saat ini sedang berupaya agar mahasiswanya memiliki jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Hal ini dilakukan agar apabila mahasiswa itu sakit, maka pengobatannya bisa dibantu oleh lembaga tersebut.
Bupati Jayawijaya ,Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan akan berupaya agar mahasiswa Jayawijya mendpat jaminan kesehatan dari BPJS di setiap kota studi. Pemkab Jayawijaya akan berupaya sekuat tenaga agar semua mahasiswa, yang ada di Papua maupun di luar Papua memiliki kartu BPJS kesehatan.
“Bagi mahasiswa Jayawijaya yang ada di berbagai kota studi, jika tidak ada BPJS supaya menyerahkan KTP dan KK kepada kami agar kami daftarkan di BPJS sehingga mereka punya jaminan kesehatan selama menempuh pendidikan,”ungkapnya, Sabtu (4/6).
Ia menyatakan, pembuatan kartu BPJS bagi mahasiswa, baik yang ada di Papua maupun di luar Papua, sangat dibutuhkan sebab menjadi jaminan apabila mereka sakit dan ingin berobat.
Sementara itu, terkait dukungan pemerintah bagi mahasiswa yang mengambil jurusan profesi atau sekolah khusus, bupati menyebutkan, Pemkab Jayawijaya tetap memberikan dukungan baik untuk kedokteran maupun pilot.
“Saya harap kepada adik-adik yang mengambil jurusan kedokteran, harus benar-benar serius, gunakan kesempatan itu dengan baik, pemerintah tetap memberikan dukungan,” bebernya.
Menurut bupati, Pemkab Jayawijaya telah menyiapkan dana bagi adik-adik mahasiswa Jayawijaya yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, teruma bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan pada sekolah kejuruan, profesi dan sekolah khusus lainnya.(jo/tho)
