Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Hari Pertama Buka, Warga Antusias Berobat ke RSUD Merauke

MERAUKE-RSUD Merauke akhirnya  membuka  pelayanan   untuk pemeriksaan  poliklinik   umum   kepada masyarakat Merauke   mulai   Senin  (6/7). Pelayanan  poliklinik  umum untuk rawat jalan  ini  dilakukan setelah selama  kurang lebih 3  bulan  sejak pandemi  Covid-19, RSUD Merauke ditutup  untuk pelayanan umum dan khusus melayani pasien  Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).  

Warga  yang  datang  ke RSUD Merauke  untuk melakukan pemeriksaan   dan pengobatan  rawat jalan setelah  RSUD Merauke membuka  poliklinik  umum  terhitung sejak  Senin (6/7) kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos )

    Di hari pertama  buka  pelayanan umum tersebut, masyarakat  cukup antusias untuk berobat dan memeriksakan diri.  Plh   Direktur  RSUD Merauke yang juga kepala bidang  pelayanan  rumah sakit tersebut dr. Ignatius  Y. Mario  ketika  ditemui mengungkapkan  bahwa   pasien  yang  datang  berobat tersebut  harus  melalui  prosedur yang  ada. 

Baca Juga :  Terbang di Tengah Pandemi, Penumpang Ngaku Repot

   Yakni  saat masuk   ke rumah sakit, terlebih dahulu  mencuci tangan  selanjutnya   menuju ke  tenda  petugas  untuk dilakukan screening   terlebih  dahulu. Jika  hasil   screening  tidak ada  masalah, maka   selanjutnya  menuju  poliklinik yang   dituju. Namun   jika ada gejala Covid maka   pasien yang  bersangkutan masuk ke  ruang IGD  untuk penanganan lebih lanjut.   Namun   pelayanan   setiap  harinya, kata dia, sudah dilakukan pembagian   untuk penyakit yang dilayani.      

    “Pada hari Senin  itu, untuk  penyakit   dalam,  objin, nero, anak, Korpopedi, THT,  kulit kelamin, dan  paruh,’’ jelasnya.    

Baca Juga :  Kerugian Diperkirakan Rp 1 Miliar

   Menurut dia, untuk penyakit  dalam  yang dapat  dilayani  hanya 60 pasien,  sedangkan   untuk penyakit lainnya  hanya 20  orang,’’  katanya. 

   Sementara  untuk    hari   ini Selasa  (7//7) , menurut  Ignatius  Y. Mario, juga  sudah  dibagi   penyakit  yang dilayani. “Pelayanan dari Senin sampai  Sabtu dan itu sudah dijadwal semua,’’ terangnya. 

   Menurut dia,  jika  yang mendaftar   sudah  penuh, maka pasien  berikutnya diberi pilihan apakah  akan  dilayani  pada  hari berikutnya   dan diarahkan untuk   melakukan pemeriksaan dan pengobatan   di 2 rumah sakit  lainnya yang ada  di Merauke  yakni  Rumah Sakit Angkatan Laut dan Rumah Sakit  Bunda Pengharapan. 

   “Karena dua  rumah sakit  tersebut  tetap buka.  Tetap kita  arahkan  sebagian ke  rumah sakit  tersebut. Tapi  kalau mereka  tetap mau  disini,  maka   tentu harus pulang  dulu dan  akan datang saat  penyakit  yang dikeluhkan  itu  polikliniknya dibuka,”tambahnya.  (ulo/tri)   

MERAUKE-RSUD Merauke akhirnya  membuka  pelayanan   untuk pemeriksaan  poliklinik   umum   kepada masyarakat Merauke   mulai   Senin  (6/7). Pelayanan  poliklinik  umum untuk rawat jalan  ini  dilakukan setelah selama  kurang lebih 3  bulan  sejak pandemi  Covid-19, RSUD Merauke ditutup  untuk pelayanan umum dan khusus melayani pasien  Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).  

Warga  yang  datang  ke RSUD Merauke  untuk melakukan pemeriksaan   dan pengobatan  rawat jalan setelah  RSUD Merauke membuka  poliklinik  umum  terhitung sejak  Senin (6/7) kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos )

    Di hari pertama  buka  pelayanan umum tersebut, masyarakat  cukup antusias untuk berobat dan memeriksakan diri.  Plh   Direktur  RSUD Merauke yang juga kepala bidang  pelayanan  rumah sakit tersebut dr. Ignatius  Y. Mario  ketika  ditemui mengungkapkan  bahwa   pasien  yang  datang  berobat tersebut  harus  melalui  prosedur yang  ada. 

Baca Juga :  Warga Meninggal Covid Tembus 90 Orang

   Yakni  saat masuk   ke rumah sakit, terlebih dahulu  mencuci tangan  selanjutnya   menuju ke  tenda  petugas  untuk dilakukan screening   terlebih  dahulu. Jika  hasil   screening  tidak ada  masalah, maka   selanjutnya  menuju  poliklinik yang   dituju. Namun   jika ada gejala Covid maka   pasien yang  bersangkutan masuk ke  ruang IGD  untuk penanganan lebih lanjut.   Namun   pelayanan   setiap  harinya, kata dia, sudah dilakukan pembagian   untuk penyakit yang dilayani.      

    “Pada hari Senin  itu, untuk  penyakit   dalam,  objin, nero, anak, Korpopedi, THT,  kulit kelamin, dan  paruh,’’ jelasnya.    

Baca Juga :  Kerugian Diperkirakan Rp 1 Miliar

   Menurut dia, untuk penyakit  dalam  yang dapat  dilayani  hanya 60 pasien,  sedangkan   untuk penyakit lainnya  hanya 20  orang,’’  katanya. 

   Sementara  untuk    hari   ini Selasa  (7//7) , menurut  Ignatius  Y. Mario, juga  sudah  dibagi   penyakit  yang dilayani. “Pelayanan dari Senin sampai  Sabtu dan itu sudah dijadwal semua,’’ terangnya. 

   Menurut dia,  jika  yang mendaftar   sudah  penuh, maka pasien  berikutnya diberi pilihan apakah  akan  dilayani  pada  hari berikutnya   dan diarahkan untuk   melakukan pemeriksaan dan pengobatan   di 2 rumah sakit  lainnya yang ada  di Merauke  yakni  Rumah Sakit Angkatan Laut dan Rumah Sakit  Bunda Pengharapan. 

   “Karena dua  rumah sakit  tersebut  tetap buka.  Tetap kita  arahkan  sebagian ke  rumah sakit  tersebut. Tapi  kalau mereka  tetap mau  disini,  maka   tentu harus pulang  dulu dan  akan datang saat  penyakit  yang dikeluhkan  itu  polikliniknya dibuka,”tambahnya.  (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya