MERAUKE- Memasuki bulan puasa atau Ramadan bagi umat Muslim sejak Minggu (3/4) kemarin, kepolisian Resor Merauke menurunkan personel ke masjid-masjid yang ada di dalam Kota Merauke untuk mengatur lalu lintas serta mengamankan taraweh.
“Yang jelas, selama bulan puasa bagi saudara-saudara kita Muslim, kita melakukan pengamanan di masjid-masjid saat taraweh di laksanakan setiap harinya,” kata Wakapolres Mearauke Kompol Leonardo Yoga, SIK, didampingi Kabag Ops Kompol Viky Pandu, SIK, SH, MH, saat ditemui media ini, Sabtu (2 /4).
 Wakapolres mengungkapkan, untuk pengamanan bulan Ramadan tersebut, pihaknya menurunkan sekitar 200 personel.
“Dimana ada masjid yang melaksanakan salat dan taraweh kita berikan pengamanan. Tapi antara masjid yang satu dengan lainnya tidak sama, tergantung tingkat kerawanan. Masjid ada di jalan yang padat kendaraan maka anggota kita juga akan melakukan pengaturan lalu lintas sehingga saudara-saudara kita Muslim dapat melaksanakan taraweh dengan aman dan lancar, ” jelasnya.
 Dikatakan, selain taraweh, pengamanan juga diberikan ketika ada yang menggelar buka puasa bersama. “Tentu kalau ada permintaan karena melibatkan banyak orang kita akan memberi pengamanan,” terangnya.
Sementara untuk operasi terpusat, Wakapolres mengaku masih menunggu TR dari Mabes Polri. Biasanya, di bulan ramadan digelar operasi ketupat. “Kita belum mendapat TR. Tapi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ramadan itu sudah menjadi tugas kami untuk melaksanakan pengamanan,” tambahnya. (ulo/tho)
MERAUKE- Memasuki bulan puasa atau Ramadan bagi umat Muslim sejak Minggu (3/4) kemarin, kepolisian Resor Merauke menurunkan personel ke masjid-masjid yang ada di dalam Kota Merauke untuk mengatur lalu lintas serta mengamankan taraweh.
“Yang jelas, selama bulan puasa bagi saudara-saudara kita Muslim, kita melakukan pengamanan di masjid-masjid saat taraweh di laksanakan setiap harinya,” kata Wakapolres Mearauke Kompol Leonardo Yoga, SIK, didampingi Kabag Ops Kompol Viky Pandu, SIK, SH, MH, saat ditemui media ini, Sabtu (2 /4).
 Wakapolres mengungkapkan, untuk pengamanan bulan Ramadan tersebut, pihaknya menurunkan sekitar 200 personel.
“Dimana ada masjid yang melaksanakan salat dan taraweh kita berikan pengamanan. Tapi antara masjid yang satu dengan lainnya tidak sama, tergantung tingkat kerawanan. Masjid ada di jalan yang padat kendaraan maka anggota kita juga akan melakukan pengaturan lalu lintas sehingga saudara-saudara kita Muslim dapat melaksanakan taraweh dengan aman dan lancar, ” jelasnya.
 Dikatakan, selain taraweh, pengamanan juga diberikan ketika ada yang menggelar buka puasa bersama. “Tentu kalau ada permintaan karena melibatkan banyak orang kita akan memberi pengamanan,” terangnya.
Sementara untuk operasi terpusat, Wakapolres mengaku masih menunggu TR dari Mabes Polri. Biasanya, di bulan ramadan digelar operasi ketupat. “Kita belum mendapat TR. Tapi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ramadan itu sudah menjadi tugas kami untuk melaksanakan pengamanan,” tambahnya. (ulo/tho)
