Tambah 114 Kasus, Covid 19 Belum Berakhir

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa terjadi penambahan kasus positif baru di Provinsi Papua, Selasa (8/9) kemarin. Diketahui kasus positif baru bertambah sebanyak 114 kasus.

“Penambahan 13 kasus di Mimika, 5 kasus di Supiori, 62 kasus di Kota Jayapura, 9 kasus di Kabupaten Jayapura, 8 kasus di Biak Numfor, dan 1 kasus di Nabire. Serta 16 kasus di Keerom yang merupakan kumulatif dalam 5 hari,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Selasa (8/9) kemarin.

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus sembuh sebanyak 21 pasien. Penambahan tersebut terjadi di Merauke 8 pasien, 9 pasien di Mimika, 3 pasien di Biak Numfor, dan 1 pasien di Kota Jayapura. “Untuk itu, apresiasi diberikan bagi petugas kesehatan di rumah sakit sehingga 21 pasien dapat dinyatakan sembuh dari Covid-19,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sumule juga menyampaikan kabar duka terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Papua. Dimana kemarin dari data yang diterima Satgas Covid-19 Provinsi Papua, terdapat penambahan 2 kasus meninggal dunia. Kedua kasus meninggal dunia ini dilaporkan terjadi di Kota Jayapura. 

“Adalah seorang perempuan berusia 50 tahun yang dirawat di RSUD Jayapura. Pasien didiagnosis positif Covid 19 dan memiliki penyakit penyerta hipertensi heart disease,” sebutnya. 

Kemudian, pasien meninggal berikutnya adalah seorang perempuan berusia 62 tahun yang dirawat sejak 1 September di RS Dian Harapan. Pasien meninggal dunia pada 7 September dengan diagnosis positif Covid-19 dengan syok sepsis, pneumonia berat, dan memiliki penyakit paru.

“Satgas Covid-19 Provinsi Papua menyampaikan belasungkawa yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kiranya Tuhan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.

Dengan catatan ini, maka diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah mencapai 4.148 kasus. Dari jumlah tersebut, 765 pasien masih menjalani perawatan, 3.331 pasien sembuh, dan 52 pasien meninggal dunia. (gr/nat)

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa terjadi penambahan kasus positif baru di Provinsi Papua, Selasa (8/9) kemarin. Diketahui kasus positif baru bertambah sebanyak 114 kasus.

“Penambahan 13 kasus di Mimika, 5 kasus di Supiori, 62 kasus di Kota Jayapura, 9 kasus di Kabupaten Jayapura, 8 kasus di Biak Numfor, dan 1 kasus di Nabire. Serta 16 kasus di Keerom yang merupakan kumulatif dalam 5 hari,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Selasa (8/9) kemarin.

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus sembuh sebanyak 21 pasien. Penambahan tersebut terjadi di Merauke 8 pasien, 9 pasien di Mimika, 3 pasien di Biak Numfor, dan 1 pasien di Kota Jayapura. “Untuk itu, apresiasi diberikan bagi petugas kesehatan di rumah sakit sehingga 21 pasien dapat dinyatakan sembuh dari Covid-19,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sumule juga menyampaikan kabar duka terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Papua. Dimana kemarin dari data yang diterima Satgas Covid-19 Provinsi Papua, terdapat penambahan 2 kasus meninggal dunia. Kedua kasus meninggal dunia ini dilaporkan terjadi di Kota Jayapura. 

“Adalah seorang perempuan berusia 50 tahun yang dirawat di RSUD Jayapura. Pasien didiagnosis positif Covid 19 dan memiliki penyakit penyerta hipertensi heart disease,” sebutnya. 

Kemudian, pasien meninggal berikutnya adalah seorang perempuan berusia 62 tahun yang dirawat sejak 1 September di RS Dian Harapan. Pasien meninggal dunia pada 7 September dengan diagnosis positif Covid-19 dengan syok sepsis, pneumonia berat, dan memiliki penyakit paru.

“Satgas Covid-19 Provinsi Papua menyampaikan belasungkawa yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kiranya Tuhan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.

Dengan catatan ini, maka diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah mencapai 4.148 kasus. Dari jumlah tersebut, 765 pasien masih menjalani perawatan, 3.331 pasien sembuh, dan 52 pasien meninggal dunia. (gr/nat)