Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Sudah Dua Hari, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) membeberkan bahwa dalam dua hari belakangan, tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19 di Papua. 

Dengan demikian, berdasarkan data terkahir Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Senin (4/5), diketahui masih sama dengan data pada dua hari yang lalu. Dalam hal ini jumlah kasus positif kumulatif sebanyak 240 kasus (data lengkap lihat grafis).

 “PDP bertambah 41 pasien yaitu 15 pasien di Kota Jayapura, 20 pasien di Keerom, tiga pasien di Yahukimo, satu pasien masing-masing di Asmat, Nabire, dan Merauke. Kiranya PDP ini mendapatkan perhatian, bukan hanya dari Gugus Tugas Covid-19, melainkan pula Dinas Kesehatan tingkat kabupaten/kota dalam melakukan pelacakan terhadap siapa saja yang melakukan kontak dengan PDP ini,” sebut dr. Silwanus Sumule, Senin (4/5) kemarin.

Selain penambahan PDP, ODP menurut dr. Sumule juga terdapat penambahan 214 orang. Penambahan tersebut terjadi di Kota Jayapura sebanyak 38 orang, dua orang di Kabupaten Dogiyai dan masing-masing tiga orang di Nduga serta Yahukimo. Kemudian masing-masing satu orang di Asmat dan Mappi. “Sementara 155 orang di Mimika, tujuh orang di Merauke, dan empat orang di Paniai,” jelasnya.

Baca Juga :  Terbakar Lagi, Ratusan Tempat Usaha Tak Terselamatkan di Pasar Youtefa

Sementara untuk jumlah kasus di kabupaten/kota terdampak Covid-19, Kabupaten Mimika masih diketahui sebagai daerah dengan kasus paling positif paling banyak, yakni dengan 87 kasus positif. 

“Kabupaten Mimika dengan 87 kasus positif. Dimana 71 kasus dalam perawatan, 13 kasus sembuh, dan tiga kasus meninggal dunia. Disusul Kota Jayapura dengan 51 kasus positif, 27 kasus dirawat, 21 kasus sembuh, dan tiga kasus meninggal dunia. Untuk di Kabupaten Jayapura, terdapat 38 kasus positif, di mana 27 di antaranya dirawat, 10 kasus dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal dunia,” bebernya.

Selain itu, terdapat 16 kasus positif di Nabire, 11 kasus positif di Biak Numfor, dua kasus positif di Boven Digoel, dan dua kasus positif Supiori, yang mana semuanya masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan, di Merauke, dari 13 kasus positif, lima kasus dalam perawatan, dan delapan kasus telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :  Gedung D Kantor Bupati Jayapura Terbakar

“Sementara itu, di Keerom, terdapat 11 kasus positif, sembilan kasus dalam perawatan, dan dua kasus sembuh. Adapun di Sarmi, dari empat kasus positif, tiga kasus telah dinyatakan sembuh, sehingga kini tinggal menyisakan satu kasus dalam perawatan,” tambahnya.

Adapun, untuk Jayawijaya memiliki tiga kasus positif dengan satu kasus dalam perawatan dan dua kasus sembuh. Sementara Mamberamo Tengah dengan dua kasus positif, di mana satu kasus masih dalam perawatan, dan satu kasus lainnya telah dinyatakan sembuh. (gr/nat)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) membeberkan bahwa dalam dua hari belakangan, tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19 di Papua. 

Dengan demikian, berdasarkan data terkahir Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Senin (4/5), diketahui masih sama dengan data pada dua hari yang lalu. Dalam hal ini jumlah kasus positif kumulatif sebanyak 240 kasus (data lengkap lihat grafis).

 “PDP bertambah 41 pasien yaitu 15 pasien di Kota Jayapura, 20 pasien di Keerom, tiga pasien di Yahukimo, satu pasien masing-masing di Asmat, Nabire, dan Merauke. Kiranya PDP ini mendapatkan perhatian, bukan hanya dari Gugus Tugas Covid-19, melainkan pula Dinas Kesehatan tingkat kabupaten/kota dalam melakukan pelacakan terhadap siapa saja yang melakukan kontak dengan PDP ini,” sebut dr. Silwanus Sumule, Senin (4/5) kemarin.

Selain penambahan PDP, ODP menurut dr. Sumule juga terdapat penambahan 214 orang. Penambahan tersebut terjadi di Kota Jayapura sebanyak 38 orang, dua orang di Kabupaten Dogiyai dan masing-masing tiga orang di Nduga serta Yahukimo. Kemudian masing-masing satu orang di Asmat dan Mappi. “Sementara 155 orang di Mimika, tujuh orang di Merauke, dan empat orang di Paniai,” jelasnya.

Baca Juga :  Hasil Investigasi Komnas HAM Perlu Dibahas Bersama

Sementara untuk jumlah kasus di kabupaten/kota terdampak Covid-19, Kabupaten Mimika masih diketahui sebagai daerah dengan kasus paling positif paling banyak, yakni dengan 87 kasus positif. 

“Kabupaten Mimika dengan 87 kasus positif. Dimana 71 kasus dalam perawatan, 13 kasus sembuh, dan tiga kasus meninggal dunia. Disusul Kota Jayapura dengan 51 kasus positif, 27 kasus dirawat, 21 kasus sembuh, dan tiga kasus meninggal dunia. Untuk di Kabupaten Jayapura, terdapat 38 kasus positif, di mana 27 di antaranya dirawat, 10 kasus dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal dunia,” bebernya.

Selain itu, terdapat 16 kasus positif di Nabire, 11 kasus positif di Biak Numfor, dua kasus positif di Boven Digoel, dan dua kasus positif Supiori, yang mana semuanya masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan, di Merauke, dari 13 kasus positif, lima kasus dalam perawatan, dan delapan kasus telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :  Gemuruh Itu Datang Bersamaan dengan Mendung Pekat

“Sementara itu, di Keerom, terdapat 11 kasus positif, sembilan kasus dalam perawatan, dan dua kasus sembuh. Adapun di Sarmi, dari empat kasus positif, tiga kasus telah dinyatakan sembuh, sehingga kini tinggal menyisakan satu kasus dalam perawatan,” tambahnya.

Adapun, untuk Jayawijaya memiliki tiga kasus positif dengan satu kasus dalam perawatan dan dua kasus sembuh. Sementara Mamberamo Tengah dengan dua kasus positif, di mana satu kasus masih dalam perawatan, dan satu kasus lainnya telah dinyatakan sembuh. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya